Ilustrasi. Foto : net/ist
Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),-
Keberadaan power bank ternyata bisa mempermudah dan membantu bagi pengguna smartphone yang punya mobilitas tinggi. Pasalnya, power bank ini mempunyai fungsi mengisi ulang baterai di ponsel saat tidak ada sumber listrik.
Ada berbagai macam atau varian dari power bank, mulai kapasitas yang berbeda-beda sampai warna serta bentuk. Dengan kapasitas yang besar, tentu power bank ini bukan hanya untuk mengisi daya ponsel, namun juga bisa mengisi di laptop.
Meski bisa dibilang sangat praktis dan membantu, namun gadget yang satu ini ternyata bisa dibilang ringkih. Tidak sedikit power bank yang cepat rusak padahal baru dibeli, atau waktu mengisi smartphone terlalu lama.
Nah, untuk mengatasi agar power bank awet atau tidak cepat rusak, ada beberapa tips untuk merawatnya, seperti dikutip dari Tekno Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
# Hindari Sering Men-charge
Perlu diketahui, bahwa power bank digunakan saat dalam keadaan mendesak, seperti tidak ada sumber listrik. Namun jika ada sumber listrik sebaiknya mencharge ponsel tetap menggunakan kabel yang dicolokan ke listrik.
Apabila hal tersebut diabaikan, maka powewr bank akan sering diisi ulang. Dan dampak dari keseringan mengisi ulang daya power bank yaitu akan cepat rusak atau mengisi daya di smartphone akan sangat lama.
Jenis baterai yang ada di power bank ini terbuat dari Li-Po (Lithium-Polimer) dan Li-Ion (Lithium-Ion). Untuk power bank Li-Po kekuatan atau kadaluarsanya sampai dengan seribu kali diisi ulang, sedangkan Li-Ion hanya sampai 500 kali.
# Mengisi Ulang Saat akan Habis
Cara mengisi ulang power bank bisa mempengaruhi umurnya. Supaya lebih awet, isilah power bank saat daya sudah hampir habis. Jika menggunakan indikator lampu atau LED menunjukkan sisa satu LED, sedangkan memakai persen dichager saat berada di bawah 15%.
# Isi Ulang Sesuai Daya
Sama seperti barang elektronik lainnya, power bank juga saat akan mengisi sebaiknya menggunakan charge yang sesuai dengan dayanya. Jangan terlalu kecil atau terlau besar. Apabila terlalu besar maka akan “overcharging”, akibatnya power bank cepat rusak.
# Hindari Suhu Panas atau Tempat Tertutup
Umumnya barang elektonik sangat alergi pada suhu yang ekstrem, dan itu juga berlaku pada power bank. Jadi, saat mengisi ulang daya power bank, jangan ditaruh di tempat yang tertutup atau panas seperti terkena sinar matahari langsung. Suhu panas tersebut bisa mempersingkat umur terutama komponen power bank. Sebaiknya letakkan power bank di tempat yang ada sirkulasi udaranya.
# Jangan Jatuh
Power bank merupakan benda yang tidak tahan banting serta rentan jika terbentur atau terjatuh. (Adi/R5/HR-Online)