Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariDPUPRP Ciamis: Meski Tak Ada Pengerjaan Proyek, Jembatan Cikaso Tetap Ambruk

DPUPRP Ciamis: Meski Tak Ada Pengerjaan Proyek, Jembatan Cikaso Tetap Ambruk

Kondisi jembatan Cikaso yang menghubungkan tiga desa mengalami ambruk akibat diterjang air sungai yang sangat deras. Foto: Suherman/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis belum bisa memastikan bahwa penyebab ambruknya jembatan yang kemudian menyebabkan sejumlah rumah warga tergerus longsor yang terjadi di Dusun Sukapura, Desa Cikaso, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, akibat keteledoran rekanan yang tengah mengerjakan tembok penahan tebing yang berada di bawah sungai.

Kabid PSDA Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis, Agus Komara, mengatakan, apabila melihat dari kejadian awal, pihaknya menganalisis bahwa penyebab ambruknya jembatan hingga membuat bantaran terkikis arus sungai lebih disebabkan dari akibat jebolnya bendungan.

Agus menjelaskan, ketika bendungan yang berada di sisi kanan bawah jembatan jebol, membuat air sungai yang deras berbelok arah dan menghantam serta menggerus pondasi jembatan. Dari kondisi itulah yang membuat pondasi jembatan akhirnya ambruk.

“Nah, ketika pondasi jembatan ambruk, kemudian air sungai deras meluber ke pinggir sungai hingga kemudian mengikis tanah di bantaran sungai. Akibat dari adanya pengikisan itu yang menyebabkan rumah warga yang berada di bantaran rusak tergerus longsoran,” terangnya, kepada Koran HR, Selasa (17/10/2017) lalu.

Apabila melihat secara objektif, lanjut Agus, sebenarnya tidak ada korelasinya antara pengerjaan proyek penahan tebing dengan ambruknya jembatan serta terjadinya pengikisan tanah yang menyebabkan sejumlah rumah warga yang berada di bantaran sungai rusak tergerus longsor.

“Ini bukan berarti kami membela pihak rekanan, tetapi lebih kepada fakta yang terjadi di lapangan. Bisa dilihat di lokasi bahwa posisi proyek berada di depan bendungan dan pondasi jembatan. Sementara masalah awal yang mengakibatkan bencana posisinya berada di bendungan dan pondasi jembatan. Jadi, meskipun tidak ada pengerjaan proyek di sana, pondasi jembatan tetap ambruk dan rumah warga pun terkena pengikisan tanah,” jelasnya.

Namun begitu, tambah Agus, pihaknya enggan berpolemik serta memperdebatkan terkait hal tersebut. Pihaknya, kata dia, saat ini lebih fokus kepada penanganan pengikisan tanah agar rumah warga yang berada di bantaran tidak lagi tergerus longsoran akibat luapan air sungai deras.

“Kami bersama pihak BBWS Citanduy akan segera memasang bronjong di bantaran sungai yang terkena pengikisan tanah. Hal itu dilakukan agar air sungai deras tidak lagi meluber ke pinggir bantaran, sehingga tidak lagi mengancam sejumlah rumah warga,” ujarnya.

Agus pun mengaku sempat kebingungan saat melakukan penanganan untuk menghentikan terjadinya dampak lebih luas akibat bendungan Cikaso jebol. Sebenarnya, kata dia, apabila kontruksi bendungan seluruhnya dirobohkan, akan menghentikan pergerakan arus sungai yang mengikis bantaran. Tetapi, kata dia, hal itu tidak dapat dilakukan karena mendapat protes warga Desa Tanjungsari.

“Memang warga Desa Cikaso meminta kepada kami agar merobohkan seluruh bangunan bendungan agar air sungai deras tidak lagi meluber ke pinggir bantaran. Tetapi usulan itu mendapat penolakan dari warga Desa Tanjungsari. Karena apabila bendungan seluruhnya dirobohkan, akan berdampak banjir ke wilayah Desa Tanjungsari. Selain itu, hektaran sawah tidak akan terairi apabila bendungan tersebut seluruhnya dirobohkan,” ungkapnya.

Karena itu, lanjut Agus, penanganan sementara yang dilakukan, yakni dengan memasang bronjong sebelum dilakukan perbaikan terhadap bangunan bendungan dan jembatan. “Memang bendungan ini usianya sudah tua atau dibangun pada sekitar tahun 1972. Sementara jembatannya dibangun pada tahun 1992. Dari sejak dibangun memang belum pernah dilakukan perbaikan terhadap kontruksi bendungan maupun jembatan,” ujarnya. (Bgj/Koran-HR)

Berita Terkait

Terkait Insiden di Cikaso Ciamis, Warga Salahkan Keteledoran Kontraktor

Lagi, Satu Rumah Terseret Longsor Akibat Gerusan Sungai Cikaso Ciamis

Setelah Jembatan, Luapan Sungai Cikaso Ciamis Robohkan Satu Rumah Warga

Jembatan Cikaso Ambruk, Perekonomian Tiga Desa di Ciamis Ini Terganggu

Pasca Longsor di Sungai Cikaso, Pemkab Ciamis Terjunkan Alat Berat

DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis meninjau lokasi pembuangan kotoran ayam yang mencemari udara di Dusun Padomasan, Desa...
ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

Si Setan Merah, Manchester United, akan menghadapi tim ASEAN All Stars dalam laga khusus pra musim di Malaysia. Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes rumornya...
Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

harapanrakyat.com,- Sebanyak 30 warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat gagal berangkat haji tahun 2025. Hal itu disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya saat menggelar manasik...
chat pengakuan Paula Verhoeven

Hotman Paris Sebar Chat Pengakuan Paula Verhoeven Berduaan di Kamar Tamu, Picu Pro Kontra

harapanrakyat.com,- Hotman Paris unggah chat pengakuan Paula Verhoeven yang menyebut dirinya berduaan dengan pria lain di kamar. Alhasil kisruh perceraian antara Paula Verhoeven dan...
RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Alat Crossmatch Otomatis

RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Alat Crossmatch Otomatis, Apa Fungsinya?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, kini mempunyai alat crossmatch otomatis. Dengan memiliki alat tersebut, maka RSUD Pandega merupakan 1 dari hanya 3 rumah...
Eksploitasi mantan pemain sirkus Taman Safari

Respons Dedi Mulyadi Soal Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus Taman Safari

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus Taman Safari ramai diperbincangkan publik. Video yang menampilkan curhatan para mantan pegawai itu viral...