Perbaikan saluran dan pemasangan bronjong Sungai Cikaso. Foto: Suherman/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kepala DPUPR Kabupaten Ciamis, Kusdiana, menuturkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penanganan darurat sampai bulan Desember mendatang.
“Penanganan sedang kami lakukan semaksimal mungkin. Salah satunya dengan memasang bronjong dan juga membuat jalur air agar air masuk ke saluran irigasi, sehingga jalur yang terkena abrasi kembali normal,” katanya.
Menurut Kusdiana, penanganan yang dilakukan pihaknya terfokus pada pembuatan tanggul di jalur yang terkena abrasi sungai. Hal itu dilakukan supaya air tidak terus merusak bagian bibir sungai. Tinggi tanggul yang dibuat mencapai 20 meter dan lebar 17 meter.
“Sesuai petunjuk perencanaan dan rekomendasi dari pihak PU Provinsi Jawa Barat, mercu harus dibangun dan perbaikan jaringan sungai harus segera dilakukan, sehingga tidak lagi terjadi erosi,” katanya.
Kusdiana menambagkan, pihaknya mendapatkan bantuan sekitar 300 bronjong dari BBWS Citanduy. Sedangkan terkait proyek perbaikan di lokasi tersebut, pihaknya menghentikan pekerjaan CV Satria Rahayu. Penyelesaian dengan pihak rekanan disesuaikan dengan laporan akhir hasil pekerjaan.
Terkait rumah warga yang tekena dampak, Kusdiana mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Perumahan Rakyat, agar korban mendapatkan bantuan.
“Kami berharap kepada warga yang rumahnya terkena bencana agar bersabar dan pastinya pemerintah akan secepatnya melakukan penanganan,” pungkasnya. (Suherman/Es/Koran HR)