Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita PangandaranDi Pangandaran, Resapan Air Minim Sebabkan Longsor

Di Pangandaran, Resapan Air Minim Sebabkan Longsor

Jembatan di Jalan Cikadu RT 04 RW 01, Dusun Cikadu, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran yang mengalami longsor. Foto: Aceng/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Akibat diguyur hujan selama tiga hari, debit air sungai yang berada di Kecamatan Langkaplancar mengalami peningkatan cukup drastis. Bahkan, di Sungai Cikadu arus air yang cukup kencang membuat jembatan di Jalan Cikadu RT 04 RW 01, Dusun Cikadu, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran mengalami longsor.

Haer Efendi, tokoh masyarakat yang juga Ketua LPMD Bangunjaya, mengatakan, jalan di jembatan yang mengalami longsor pada pukul 03.15 WIB Senin (02/10/2017) lalu disebabkan curah hujan yang tinggi dan debit air Sungai Cikadu naik.

“Jembatan cekung ini dibangun tahun 1970. Jadi sudah hampir setengah abad. Apalagi ditambah dengan kondisi debit air sungai yang naik,” ucapnya kepada Koran HR, Senin (02/10/2017) lalu.

Jajang, warga setempat, mengatakan, jalan yang longsor tersebut cukup ramai digunakan oleh masyarakat. Sebab, jalur tersebut merupakan penghubung ke Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Dengan kondisi saat ini, Jajang berharap pemerintah untuk segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut.

“Jika tidak segera diperbaiki, maka akan membahayakan pengguna jalan dan khawatirnya longsoran akan semakin melebar,” ujarnya.

Berbeda dengan Anton, salah satu aktivis lingkungan asal Langkaplancar. Ia menilai meningkatnya air di sungai yang ada disebabkan hutan resapan air yang rusak. Jadi, kata ia, air dari gunung langsung turun ke sungai yang menyebabkan longsor di sejumlah titik di wilayah Langkaplancar.

“Di Desa Bojongkondang pun ada longsor yang terletak di areal pesawahan milik warga dengan lebar longsor sekitar satu hektar. Jika hutan resapan air ditata kembali dengan penanaman, saya yakin bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini,” terangnya. (Aceng/r6/Koran HR)

Begini Awal Mula Pengungkapan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar

Begini Awal Mula Pengungkapan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Negeri Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan awal mula pengungkapan kasus dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan tunjangan transportasi anggaran Sekretariat DPRD Kota Banjar...
Tumpukan Sampah di Perbatasan

Tumpukan Sampah di Perbatasan Cimalaka-Cisarua, Wabup Sumedang: Saya Bingung Kok Bisa Seperti Ini?

harapanrakyat.com,- Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila kaget saat menemukan tumpukan sampah di perbatasan Cimalaka-Cisarua. Tepatnya di wilayah Kecamatan Cimalaka, Dusun Sukamantri, RW 08,...
Uang Tunjangan Rumdin

Rp 3,5 Miliar Dinikmati Berjamaah, Kejari Minta Anggota DPRD Kota Banjar Kembalikan Uang Tunjangan Rumdin

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Negeri Banjar, Jawa Barat, meminta kepada anggota DPRD Kota Banjar periode 2017-2021 yang turut menikmati uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan...
Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...