Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, saat diwawancarai sejumlah awak media di SMAN 1 Banjar. Foto: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Wakil Gubernur Jawa Barat bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat pagi tadi memberikan pemahaman literasi media penyiaran kepada pelajar di Kota Banjar, Kamis (27/10/2017). Kegiatan tersebut guna mendorong kesadaran masyarakat khususnya pelajar akan pentingnya memahami, menggunakan, dan menilai media secara benar dan tepat.
Kegiatan yang digelar di Aula SMA Negeri 1 Banjar ini dihadiri oleh Walikota Banjar, Kadis Kominfo Jawa Barat, Kadisdik Jawa Barat, Kadisdik Banjar, perwakilan siswa, guru, dan kepala sekolah serta stakeholder lainnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan, bahwa media mempunyai nilai dan logikanya sendiri. Selain itu, juga dapat mempengaruhi sikap, karakter, dan pandangan masyarakat.
“Media itu ibarat ‘sihir’, dengan kata lain bahwa media mempunyai sisi positif dan negatif yang dapat mempengaruhi pola hidup dan membentuk sebuah budaya,” ujarnya kepada awak media.
Ia menambahkan, bahwa kini sudah memasuki era digital dan media televisi masih memiliki penetrasi yang sangat tinggi. Karena itulah ia menyatakan dengan gerakan pemahaman literasi media ini semoga dapat mengurangi resiko tayangan-tayangan yang berdampak buruk bagi masyarakat, khususnya remaja atau pelajar.
“Kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya pelajar supaya mereka bisa memilih media yang bisa dijadikan sarana yang positif,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, Deddy berharap ke depannya bisa menjadi jembatan lahirnya forum bersama komunitas literasi media Jawa Barat. Sehingga bisa menjadi ujung tombak kampanye budaya literasi media di Jawa Barat.
“Saya berharap di daerah bisa mendirikan televisi-televisi komunitas dalam sekup kecil. Meski kecil, namun nantinya para pelajar atau remaja bisa berekspresi, sehingga jika ada tayangan-tayangan negatif tidak akan bisa mempengaruhi mereka,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat, Dede Fardilah mengatakan, bahwa kegiatan bertema “Jabar Cerdas Menonton Televisi” ini adalah mengandung dua unsur penting, yakni Jabar Cerdas sebagai tujuan, dan budaya literasi sebagai salah satu sarana menuju tujuan.
“Melalui kegiatan ini kami berharap tumbuh sebuah pemahaman dengan pembudayaan literasi media di kalangan masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat khususnya pelajar dan guru. Dengan tema ini diharapkan bisa membingkai sebuah gerakan sosial dalam bentuk deklarasi gerakan literasi media di Jawa Barat,” katanya. (Hermanto/R6/HR-Online)