Daop 2 PJKA Bandung saat memberikan bantuan untuk korban bencana alam di posko bantuan bencana alam Pangandaran, Sabtu (14/10/2017). Foto : Entang SR/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Peristiwa banjir dan longsor yang terjadi di Pangandaran Sabtu (7/10/2017), yang menghancurkan satu rumah dan menewaskan empat orang akibat tertimbun longsor, telah membuat simpati banyak pihak, salah satunya dari Daop 2 PJKA Bandung.
Kepala Daop 2 PJKA Bandung, Saridal mengatakan, bahwa bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh pihaknya bukan hanya di Kabupaten Pangandaran saja, melainkan di daerah lainnya pun yang terkena musibah pihaknya selalu memberikan bantuan.
“Dan kali ini bantuan berupa pakaian serta makanan untuk para korban yang terkena musibah,” katanya saat menyampaikan langsung bantuan bencana ke posko bantuan bencana alam Pangandaran, Sabtu (14/10/2017).
Pantauan HR Online di lokasi posko bencana alam Pangandaran yang berada di Desa Cikambulan, Kecamatan Sidamulih, Sabtu (14/10/2017), terlihat para petugas gabungan dari TNI, kepolisian, BPBD serta sejumlah relawan lainnya, disibukan dengan membereskan barang barang yang siap untuk disalurkan ke masyarakat yang terkena musibah.
Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena mengakui, bahwa pasca terjadinya musibah di Kabupaten Pangandaran, banyak bantuan yang datang dari berbagai intansi, baik dari pihak pemerintah ataupun dari swasta nasional dan BUMN.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Pangandaran, setidaknya ada 2 ribu jiwa yang terkena dampak dari bencana tersebut. Dengan adanya data lengkap tersebut, Nana menjamim bantuan yang terus datang dan disalurkan oleh BPBD akan sampai ke masyarakat yang terkena musibah.
“Saya khawatir jika bantuan yang diberikan oleh si penyumbang langsung ke lokasi, hal tersebut dikawatirkan tidak merata,” ucapnya.
Rencananya, Bank Indonesia pusat juga akan memberikan bantuan, dan akan diterima oleh Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran di pendopo, Sabtu (14/10/2017). (Ntang/R5/HR-Online)