Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Seorang anak pensiuan pegawai Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy bernama Helmin Muhamad Anjar (36) ditemukan tewas gantung diri (gandir) di rumah orang tuanya di perumahan dinas procit Lingkungan Babakansari RT 06 RW 10, Kelurahan/Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Senin (23/10/2017). Kejadian ini pertama kali diketahui oleh ibunya Tintin Aminah sekitar pukul 16.30 WIB.
Tintin mengatakan, bahwa saat itu dirinya sekitar pukul 12.00 WIB pulang ke rumah dari pekerjaannya. Namun setiba dirumahnya, kondisi pintu terkunci. Kemudian ia pun menunggu di rumah salah satu tetangganya. Karena pintu tak kunjung dibuka ,Tintin pun meminta tolong pada tetangganya Sudi (46) untuk membukakan pintu. Sudi pun masuk kedalam rumah melalui celah udara depan samping rumah.
“Saya minta tolong ke Sudi karena pintu terkunci dari dalam. Saya kira ada orang lagi tidur,” ujarnya kepada HR Online.
Ketika Sudi masuk ke dalam rumah, Sudi berteriak dan kaget bukan kepalang karena melihat Helmin menggantung di tangga yang ada didalam rumah dengan menggunakan seutas tali tambang plastik. Selanjutnya Sudi membukakan pintu rumah dari dalam dan Tintin pun masuk. Tintin pun kemudian histeris melihat anaknya yang mengakhiri masa hidupnya dengan cara gantung diri.
“Saya kaget pas masuk melihat Helmin sudah menggantung,” kata Sudi lagi.
Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Jaya Sofyan, membenarkan adanya kejadian gantung diri tersebut. Menurut keterangan saksi, korban sudah berumah tangga dan memiliki satu orang anak. Pihaknya kemudian langsung membawa jenazah korban ke RSUD Kota Banjar guna dilakukan visum.
“Saya belum mengetahui apa penyebab hingga korban melakukan bunuh diri. Keterangan yang pasti nanti setelah hasil visum,” katanya. (Hermanto/R6/HR-Online)
 Citanduy bernama Helmin Muhamad Anjar (36) ditemukan tewas gantung diri (gandir) di rumah orang tuanya di perumahan dinas procit Lingkungan Babakansari RT 06 RW 10, Kelurahan/Kecamatan Pataruman Kota Banjar){kind=link}