Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Jalan penghubung Kecamatan Langkaplancar-Parigi yang terletak di Desa Cempaka, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran mengalami amblas pada Minggu (08/10/2017) lalu. Akibatnya, lalu lintas di jalan penghubung tersebut terhambat lantaran hanya bisa dilalui satu arah.
Kulul, warga setempat, mengatakan, jalan tersebut merupakan akses masyarakat Langkaplancar menuju pusat kota. Karena sebelum longsor pengguna jalan cukup ramai, sejak kejadian bencana alam itu arus lalu lintas menjadi terganggu.
“Kita harap pemerintah melalui dinas terkait untuk menangani persoalan ini, kita ingin perbaikan akses diprioritaskan,” katanya kepada Koran HR, Selasa (10/10/2017) lalu.
Di tempat terpisah, Turehan Ashuri, salah satu aktivis Walhi Jabar, mengatakan, terjadinya bencana di Pangandaran sangat erat kaitannya dengan kerusakan hutan, terutama di wilayah Kecamatan Langkaplancar dan Cigugur.
“Jadi sudah saatnya pemerintah menganggarkan untuk penghijuan kembali hutan di dua kecamatan sebagai langkah untuk mencegah terjadinya bencana alam seperti jalan longsor. Kita ingin pemerintah secepatnya menyelesaikan RTRW Pangandaran dengan pembentukan tim terpadu,” katanya. (Aceng/R6/Koran HR)