Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kota Banjar, Dede Tito Ismanto. Photo : istimewa.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjar melalui Kegiatan Pro Poor Planning, Budgeting & Monitoring (P3BM) Tahun Anggaran 2017, akan melakukan pemutakhiran data kemiskinan KM 0 Pro Poor Basis Data Terpadu (BDT) Tahun 2015, yang rencananya akan dilaksanakan pada 18 Oktober-18 November 2017.
Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kota Banjar, Dede Tito Ismanto menjelaskan, sensus kemiskinan tersebut bertujuan untuk memutakhirkan Basis Data Terpadu (BDT) 2015 dengan cara melengkapi, menambah atau merubah variabel data rumah tangga sasaran (RTS) melalui validasi/verifikasi dan input data.
“Jadi ini penting dilakukan, karena data sebelumnya akan diverifikasi kembali, sehingga valid sesuai di lapangan,” jelasnya kepada HR Online, Jum’at (8/9/2017).
Tito menambahkan, sensus ini bukan hanya memvalidasi data, namun juga bertujuan untuk meminimalisir salah sasaran pemberian bantuan terutama pada program perlindungan sosial. Sehingga, dengan adanya data yang baru, nantinya penerima bantuan untuk warga yang benar-benar miskin akan tepat sasaran.
“Kemungkinan besar warga yang tadinya masuk dalam kategori miskin, kemudian setelah didata sudah berada di atas garis kemiskinan. Jadi bisa memberikan kesempatan untuk warga miskin lainnya menerima bantuan atau lain sebagainya,” jelas Tito.
Sedangkan untuk tim survey sendiri akan melibatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan staf Bappeda Kota Banjar.
“Dalam laporannya nanti ke provinsi bukan hanya data yang sudah diverifikasi, namun kami juga akan mengambil gambar keadaan rumah di dalam maupun di luar dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)