Sabtu, Maret 15, 2025
BerandaBerita Ciamis(Pilkada Ciamis) Polemik Penetapan Calon Bupati, Kuncoro: DPP Golkar Sudah Benar

(Pilkada Ciamis) Polemik Penetapan Calon Bupati, Kuncoro: DPP Golkar Sudah Benar

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Adanya aspirasi dari 23 Pengurus Kecamatan (PK) dan 228 Pengurus Desa (PD) Partai Golkar yang memprotes surat DPP Partai Golkar no 1297/G/IX/2017 tentang penetapan Iing Syam Arifin sebagai calon bupati Ciamis yang diusung Partai Golkar, tampaknya mendapat tanggapan dari Fungsionaris DPD Partai Golkar Ciamis, Kuncoro Jati Suroso. Dia menegaskan surat penetapan calon bupati Ciamis yang dikeluarkan DPP Partai Golkar sudah benar dan tidak ada satupun aturan yang dilanggar.

Menurut Anggota DPRD Ciamis Fraksi Golkar ini, munculnya dinamika pasca keluarnya surat DPP Partai Golkar tentang penetapan calon bupati lantaran adanya perbedaan penafsiran terkait penyelenggaraan voting dalam rapat pleno diperluas. Satu pihak menganggap bahwa hasil voting harus menjadi dasar pertimbangan DPP Partai Golkar dalam memutuskan penetapan calon bupati.

Sementara pihak lain menganggap bahwa dalam juklak 06 tahun 2016 tidak terdapat instrument voting dalam penetapan calon bupati, tetapi lebih mempertimbangkan hasil survei yang diselenggarakan oleh lembaga independent.

“Munculnya polemik di internal Partai Golkar Ciamis karena terdapat perbedaan penafsiran aturan juklak 06 tahun 2016, terutama pada konteks sah atau tidaknya adanya mekanime voting dalam penentuan calon bupati,” katanya.

Terkait adanya perbedaan penafsiran tersebut, Kuncoro mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi langkah pengurus PK yang akan mempertanyakan langsung ke pengurus DPP Partai Golkar. “Saya sangat setuju apabila pengurus PK berinisiatif menanyakan langsung ke DPP. Hal itu agar permasalahan perbedaan penafsiran dalam penerapan aturan juklak tidak terus menjadi perdebatan yang berkepanjangan,” ujarnya.

Kuncoro berpendapat, apabila menelaah aturan juklak 06 tahun 2016, memang tidak ada klausul yang memerintahkan pengurus DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota untuk menyelenggarakan voting dalam rapat pleno diperluas. Pada aturan itu, kata dia, pengurus DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota hanya bertugas memverifikasi bakal calon yang mendaftar. Kemudian bakal calon yang lolos verifikasi selanjutnya diusulkan ke DPP Partai Golkar melalui DPD Partai Golkar Provinsi.

“Sementara dalam memutuskan calon bupati lebih mempertimbangkan pada hasil survei yang diselenggarakan lembaga independent. Sedangkan hasil survei yang diselenggarakan beberapa lembaga independent terkait Pilkada Ciamis, hampir semuanya menyebutkan bahwa elektabilitas Pak Iing Syam Arifin berada di posisi teratas,” ujar Kuncoro yang juga sebagai tim pemenangan Bakal Calon Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin ini.

Kuncoro menambahkan dirinya pun meyakini bahwa keputusan DPP Partai Golkar yang menetapkan Iing Syam Arifin sebagai calon bupati Ciamis, lebih kepada mempertimbangkan hasil survei. “Semua elit politik di Ciamis juga tahu bahwa elektabilitas Pak Iing unggul di banding bakal calon bupati lainnya. Jadi, menurut saya surat penetapan DPP Partai Golkar sudah benar dan tidak ada aturan juklak yang dilanggar,” ujarnya.

Selain itu, kata Kuncoro, terbitnya surat keputusan DPP Partai Golkar tentang penetapan bakal calon bupati Ciamis lebih cepat dari yang direncanakan, justru lebih menguntungkan bagi Partai Golkar Ciamis.

“Mungkin saja itu strategi dari DPP Partai Golkar agar tidak terjadi gesekan lebih lama di internal Partai Golkar Ciamis. Karena disadari atau tidak, adanya persaingan antara Pak Iing dengan Pak Herdiat dalam memperebutkan rekomendasi Partai Golkar sudah terjadi faksi di tubuh Partai Golkar Ciamis,” katanya.

Terbitnya surat penetapan calon bupati Ciamis dipercepat dari rencana awal, lanjut Kuncoro, justru bisa dimanfaatkan oleh kader Partai Golkar Ciamis untuk melakukan rekonsialisasi dan konsolidasi di internal.

“Rencana awal surat penetapan calon bupati Ciamis akan ditetapkan pada bulan Oktober. Justru menurut saya terlalu lama kalau dikeluarkannya Oktober. Karena perlu dipikirkan juga bahwa dari adanya persaingan dua bakal calon bupati sudah memunculkan faksi di tubuh Golkar. Makanya, adanya selang waktu empat bulan ke masa pendaftaran pasangan calon ke KPUD, harus dimanfaatkan untuk konsolidasi di internal. Karena apapun keputusan partai harus ditaati oleh seluruh kader,” katanya. (Bgj/Koran-HR)

Berita Terkait

(Pilkada Ciamis) Polemik Surat Penetapan Calon Bupati Partai Golkar Makin Memanas

(Pilkada Ciamis) Polemik Surat Penetapan Cabup, PK Golkar Minta Bertemu dengan DPP

(Pilkada Ciamis) Agun: Rekomendasi Calon Bupati Golkar Masih Bisa Berubah

Video; Pengurus Kecamatan & Desa ‘Seruduk’ Kantor DPD Golkar Ciamis

Asus Zenbook A14 UX3407 Hadir dengan Bobot di Bawah 900 Gram

Asus Zenbook A14 UX3407 Hadir dengan Bobot di Bawah 900 Gram

Asus kembali membawa inovasi terbarunya dengan peluncuran perangkat Zenbook A14 UX3407. Dalam peluncurannya, perusahaan mengklaim bahwa perangkat ini merupakan laptop Copilot Plus PC paling...
Cara Mengatur Waktu Charger iPhone untuk Versi Baru dan Lama

Cara Mengatur Waktu Charger iPhone untuk Versi Baru dan Lama

Cara mengatur waktu charger iPhone bisa pengguna coba dengan mudah. Perlu untuk pecinta gadget ketahui bahwa Apple mengenalkan opsi batas isi daya untuk versi...
Penyakit Chikungunya warga

Dinas Kesehatan Ciamis Ingatkan Warga Waspadai Penyakit Chikungunya

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengingatkan warga untuk waspada terhadap penyakit Chikungunya. Saat ini sudah ada kasus di dua puskesmas, yakni di...
Kandungan Surat Al Hadid Ayat 22, Pemahaman dan Hikmah dari Musibah dalam Perspektif Al Quran

Kandungan Surat Al Hadid Ayat 22, Pemahaman dan Hikmah dari Musibah dalam Perspektif Al Quran

Kandungan Surat Al Hadid ayat 22 sudah semestinya kita pelajari. Musibah adalah bagian dari kehidupan manusia yang tak dapat kita hindari. Setiap individu pasti...
Ormas Sweeping Rumah Makan

Ormas Sweeping Rumah Makan yang Buka Siang Bolong saat Puasa di Garut Berujung Audiensi di DPRD

harapanrakyat.com,- Buntut ormas sweeping terhadap warung dan tempat makan saat bulan puasa makin menghangat lantaran viral. Bahkan, para tokoh serta ulama saat melakukan audiensi...
PPNI Pangandaran Berbagi Paket Berbuka Puasa

PPNI Pangandaran Berbagi Paket Berbuka Puasa, Bukti Kepedulian Perawat Terhadap Masyarakat

harapanrakyat.com,- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berbagi paket berbuka puasa kepada para pengguna jalan. Aksi membagikan ratusan takjil tersebut, berlangsung...