Kondisi bangunan Kantor Desa Langensari yang sedang dibongkar, untuk selanjutnya akan direhab. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Desa Langensari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, di awal bulan September 2017 ini telah mampu mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II sebesar Rp.1,113 miliar. Penggunaan dana tersebut akan difokuskan untuk melanjutkan perbaikan gedung kantor desa.
Kepala Desa Langensari, Yanti, melalui Sekdesnya, Dadang Suharto, mengatakan, pekerjaan lanjutan pekerjaan rehab kantor desa di tahun 2017 ini berupa pembuatan beberapa ruang untuk kelembagaan desa yang ada, serta pembuatan ruang pertemuan atau rapat dengan alokasi anggaran mencapai Rp.500 juta lebih.
“Kami anggap, lanjutan perbaikan gedung kantor desa berupa pembuatan ruang yang dimaksud itu memang diperlukan, karena kondisi yang sekarang tak memungkinkan untuk terus digunakan,” terang Dadang, kepada Koran HR, saat ditemui Senin (11/09/2017) lalu.
Dia menjelaskan, pembuatan sejumlah ruang kelembagaan desa tujuannya untuk memudahkan koordinasi dan kenyamanan aparatur dalam bekerja melayani masyarakat. Intinya, ruangan tersebut yang akan dibangun guna melengkapi fasilitas pelayanan kepada masyarakat.
Adapun penggunaan ADD untuk pelaksanaan rehab kantor desa juga lebih dimungkinkan karena tidak ada larangan untuk hal itu. Kemudian, sebelum merehab kantor desa, pihaknya juga melihat beberapa hal yang memungkinkan kantor tersebut dibangun, salah satunya terkait status tanahnya, yaitu aset desa.
Selain merehab kantor desa, pihaknya juga akan melakukan pembuatan WC dengan anggaran Rp.20 juta lebih, serta pembangunan dua ruang sejenis ruko yang akan menghabiskan anggaran Rp.100 juta lebih.
“Jadi, penggunaan pencairan ADD tahap II ini lebih banyak digunakan untuk kegiatan bidang pembangunan infrastruktur desa,” tandasnya.
Untuk pembangunan dua ruko, lanjut Dadang, tujuan penggunaannya untuk disewakan sehingga nantinya bisa menghasilkan PADes. Seperti halnya tahun 2016, Desa Langensari membangun sebuah ruangan dan kini dipakai dan disewa oleh Kantor Pos Pelayanan Kecamatan Langensari.
“Proses pekerjaan tiga kegiatan fisik tersebut, sekarang dalam masa persiapan dan sudah mulai dilakukan pembongkaran. Mudah-mudahan saja pekerjaannya selesai pada waktu yang ditetapkan,” pungkas Dadang. (Nanks/Koran HR)