Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita BanjarPembangunan RS Langensari Banjar Kurang Berdayakan Warga Lokal

Pembangunan RS Langensari Banjar Kurang Berdayakan Warga Lokal

Progres pengerjaan proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, satu bulan lalu. Photo: Nanang Supendi/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Hingga saat ini, tahapan proyek pembangunan Rumah Sakit di Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, sudah berjalan kurang lebih tiga bulan. Namun demikian, dalam rentang waktu itu, pelaksanaannya dianggap kurang memberdayakan tenaga kerja lokal.

Kondisi tersebut menjadi sebuah keluhan sekaligus menimbulkan pertanyaan warga setempat. Salah satunya dikatakan Acep Sihombing, kepada Koran HR, Senin (11/09/2017), bahwa proyek pembangunan yang begitu besar dengan anggaran yang besar pula, tapi putra daerah yang ikut dalam proyek tersebut hanya sedikit.

Padahal, banyak warga Muktisari yang mampu bahkan mumpuni untuk ikut terlibat dalam tahapan pengerjaan bangunan fisik RS. Tentunya sesuai kemampuan dan keahliannya masing-masing.

“Tapi kenyataannya mengapa hanya sedikit. Apa karena kurang sosialisasi atau memang tidak ada yang berminat” tanyanya.

Acep menilai, di sinilah peran LPM seharusnya berada, karena semestinya LPM bisa lebih memfasilitasi maupun mensosialisasikan kepada warga yang berminat dalam pengerjaan bangunan fisik RS.

“Menurut informasi katanya ada Tim yang dibentuk LPM untuk memfasilitasi warga. Tapi justru heran, seolah semuanya, baik LPM maupun tim tak sebagaimana yang diharapkan,” tukasnya.

Dia juga mengatakan, warga yang berminat bekerja seolah bingung harus ke mana berbicara. Apakah langsung ke perusahaan atau bisa lewat LPM maupun Tim, atau warga harus memaksakan berbicara kepada pemerintah, baik itu melalui Cipta Karya atau kelurahan.

Intinya, pemberdayaan warga lokal menjadi suatu keharusan dan tak bisa diabaikan, tentunya sesuai dengan kompetensinya. Lain halnya jika memang tidak ada warga yang berminat, maka hal itu tak bisa dipaksakan.

“Sekali lagi, di sinilah peran penting LPM dalam memfasilitasi soal tersebut, begitu pun terkait penggantian lapang yang seakan masih tak jelas,” tandas Acep.

Menurutnya, ketidakjelasan itu terlihat saat perwakilan warga dan pemuda dikumpulkan oleh LPM di Kantor BPP pada hari Jum’at (08/09/2017) lalu. Dalam pertemuan itu LPM dan Lurah Muktisari sebatas menyampaikan akan dimulainya rencana pembebasan lahan.

Walaupun wacana akan ada pembebasan lahan, namun warga, khususnya kalangan pemuda, meragukan jika di dalamnya termasuk juga pembebasan lahan untuk penggantian lapang sepakbola.

Meski begitu, atas adanya pertemuan yang digagas oleh LPM, warga sangat mengapresiasi karena ini merupakan perkembangan yang baik. Sebab, baru kali ini pemuda diundang, sebelumnya tidak pernah dilibatkan.

“Pada intinya pertemuan itu lebih kepada membahas pembangunan Muktisari di tahun 2018 mendatang, dimana semua elemen warga yang ada harus bersatu padu mensukseskannya. Cuma sayang belum ada kejelasan atau titik temu soal pemberdayaan tenaga kerja lokal proyek RS dan penggantian tanah lapang sepakbola,” kata Acep.

Sementara itu, Ketua LPM Muktisari, Jejep, saat dikonfirmasi terkait hal itu tak banyak bicara. Dia hanya menyebutkan bahwa pertemuan pada hari Jum’at kemarin itu adalah rembug warga untuk menyikapi pembangunan di wilayahnya. “Itu rembug warga, dan banyak hal yang dibahas,” kata Jejep, singkat. (Nanks/Koran HR)

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...
Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...
Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android merupakan salah satu fitur penting yang bisa pengguna manfaatkan sebaik mungkin. Fitur HP ini sendiri bisa membantu pengguna untuk...
Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

harapanrakyat.com,- Seorang anggota TNI dari Koramil 1318/Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat sangat inspiratif. Pasalnya, prajurit TNI tersebut rela meluangkan waktunya untuk mendidik para pemuda...
Piala AFF U-23

Hadapi Piala AFF U-23, Tiga Bek Keturunan Ini Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Timnas Indonesia U-23 memang tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah agenda di musim ini. Salah satu pertandingan terdekat yang akan berlangsung pada 15-31 Juni 2025...
Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...