Salah satu trotoar di wilayah Kabupaten Ciamis yang ditanami pohon dengan dalih progam penghijauan. Foto: Eli Suherli/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah titik trotoar di wilayah perkotaan Ciamis kini sudah beralih fungsi menjadi lapak pedagang kaki lima (PKL). Dan sebagian lagi ditanami pohon dengan dalih progam penghijauan wilayah kota.
Adang, warga Ciamis, ketika dimintai tanggapan, Selasa (05/08/2017) lalu, menyayangkan alihfungsi trotoar tersebut. Menurut dia, keberadaan trotoar sangat penting bagi para pejalan kaki sebagaimana tujuan awal trotoar dibuat.
“Bergantinya fungsi trotoar yang diperuntukan sebagai media untuk para pejalan kaki memang sangat disayangkan. Seharusnya Pemerintah Ciamis tidak tinggal diam terkait permasalahan ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Adang menuturkan, hampir semua trotoar jalan sudah beralih fungsi, terutama menjadi lahan untuk para pedagang kaki lima. Ironisnya lagi, alih fungsi trotoar itu malah terkesan dibiarkan tanpa ada peringatan dari pemerintah.
“Usaha boleh saja tidak ada yang melarang. Namun harus mengetahui aturan, karena berjualan di trotoar sudah menyalahi aturan, sebab trotoar merupakan untuk para pejalan kaki,” jelasnya.
Sebagai warga Ciamis, Adang berharap Pemerintah Ciamis tegas dan sigap dalam mengatasi masalah trotoar yang sudah beralih fungsi. Menurut dia, pejalan kaki memiliki hak untuk menggunakan trotoar.
Senada dengan itu, Yuni, pejalan kaki, ketika dimintai tanggapan, membenarkan, banyak trotoar di wilayah perkotaan yang digunakan dan dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima untuk berjualan.
“Saya hampir setiap hari menggunakan trotoar. Sayangnya, saat ini trotoar beralih fungsi, ditempati pedagang. Dan itu sangat mengganggu sekali,” katanya. (Es/Koran HR)