Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita BanjarGaleri Etnik Sunda Rapekan Banjar, Sulap Bambu jadi Barang Bernilai Ekonomi

Galeri Etnik Sunda Rapekan Banjar, Sulap Bambu jadi Barang Bernilai Ekonomi

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Sejak zaman dahulu, para leluhur di Indonesia sudah biasa memanfaatkan berbagai bahan dari alam untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan maupun papan. Seperti halnya bahan dari tanaman bambu yang bisa dibuat berbagai bentuk dengan kreatifitas yang dimiliki, bahkan bernilai ekonomi.

Seperti dilakukan sejumlah pemuda di Dusun Priagung, RT.11, RW.04, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, yang memiliki Galeri Etnik Sunda Rapekan. Mereka menyulap bambu tidak lagi menjadi pagar rumah, akan tetapi menjadi berbagai kerajinan tangan yang bernilai tinggi.

Pemuda yang berjumlah tujuh orang itu setiap harinya mengolah bambu menjadi perlengkapan rumah, seperti bangku maupun meja sesuai skema yang dirancang sebelumnya, atau membuat barang sesuai pesanan.

“Harganya variatif, tergantung dari jumlah maupun tingkat kesulitannya,” kata Uu (30), salah satu pemuda yang bergelut di Galeri Etnik Sunda Rapekan, Selasa (05/09/2017) lalu.

Dia menjelaskan, sejak dua bulan lalu, dirinya bersama pemuda lain berinisiatif melakukan kegiatan-kegiatan positif dengan membuat kerajinan tangan berbahan alam. Bermodalkan niat menjaga warisan leluhur Sunda, dia mulai memasarkan hasil buah tangannya ke berbagai daerah di Jawa Barat.

“Alhamdulillah, secara bertahap kerajinan yang kita buat sudah terjual ke wilayah Garut, Bandung, Jakarta maupun daerah lainnya melalui media online,” ujarnya.

Meski sudah berjalan dan mampu menjual ke berbagai daerah, namun Uu mengakui bahwa aktifitasnya tersebut masih terkendala peralatan yang saat ini masih menggunakan peralatan seadanya.

Selain buat kerajinan berbahan bambu, mereka juga membuat perabota dapur seperti gelas, cangkir dan lainnya dari bahan batok. Tak hanya itu, kerajinan kayu yang diukir berbentuk hewan-hewan juga dibuatnya dengan alat seadanya.

“Memang harapan kita ada bantuan peralatan dari pemerintah. Tapi kita juga tidak terlalu berharap banyak, karena perlu waktu panjang. Kita tetap berjalan secara perlahan untuk menutupi kebutuhan, baik untuk operasional produksi maupun bahan baku,” tuturnya.

Menurut Uu, dipilihnya kerajinan berbahan alami tersebut karena ingin mempertahankan warisan budaya leluhur, terutama budaya Sunda yang kini semakin tergerus oleh kemajuan zaman.

Tak hanya itu, berbagai kemampuan soal kerajinan dan kesenian yang dimiliki juga terus diasah dan ditularkan sebagai sarana edukasi para pemuda menghormati alam sekitar, sebagaimana dilakukan orang terdahulu.

“Di sela-sela kita beraktifitas membuat kerajinan ini, kita juga membuat dan bermain musik karinding, celempung maupun suling untuk menghilangkan jenuh. Dan itu juga kita lakukan sebagaimana orang dulu. Sebab, sebelum adanya alat musik gamelan, orang Sunda memainkan alat musik yang berbahan alami,” jelasnya.

Uu berharap pemerintah maupun masyarakat, khusunya generasi muda, mencintai budaya sendiri dibandingkan dengan budaya dari luar. Sebagai identitas yang harus dipertahankan, ia minta semua pihak untuk bersama-sama mendukung dengan langkah-langkah nyata.

“Kalau hanya sekedar mendukung dalam perkataan saja saya pikir itu sia-sia jika tidak ada realisasinya. Dan dari kegiatan semacam ini, kita harap bisa terus tumbuh di Kota Banjar dengan dukungan berbagai pihak,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)

Larangan siswa bawa kendaraan ke sekolah di Ciamis

Sebut Larangan Siswa Bawa Kendaraan Menyengsarakan, Ortu di Banjaranyar Ciamis: Pak Gubernur dan Bupati Cek ke Sini!

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyebut larangan siswa bawa kendaraan ke sekolah menyengsarakan siswa dan orang tua. Mereka pun...
Tunjangan Rumah Dinas DPRD

Inspektorat Kota Banjar Soal Kerugian Negara Perkara Tunjangan Rumah Dinas DPRD

harapanrakyat.com,- Inspektorat Daerah Kota Banjar, Jawa Barat, menjelaskan kerugian keuangan negara dalam perkara Tunjangan Rumah Dinas dan Tunjangan Transportasi pada Anggaran Sekretariat DPRD Kota...
Calon jemaah haji asal Ciamis tahun 2025

Ciamis Siap Berhaji, 3 Kloter Calon Jemaah Berangkat Mei 2025

harapanrakyat.com,- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis menyebut jumlah calon jemaah haji (Calhaj) tahun 2025 berdasarkan kuota ada 1.131 orang yang terbagi menjadi tiga...
Akumulasi Kartu Kuning

Akumulasi Kartu Kuning dan Cedera, 6 Pemain Timnas Bakal Absen Saat Lawan China

Timnas Indonesia harus memutar otak untuk menyusun strategi setelah 6 pemain kemungkinan absen. Penyebabnya adalah cedera berkepanjangan serta akumulasi kartu kuning. Padahal mereka masih...
Fuji dan Verrell Makin Dekat, Warganet Dibuat Baper

Fuji dan Verrell Makin Dekat, Warganet Dibuat Baper

Kabar tentang kedekatan antara selebgram Fujianti Utami Putri atau yang akrab dengan sapaan Fuji, dan aktor muda Verrell Bramasta kembali mencuat di jagat maya....
Kevin Diks

Kevin Diks Belum Pulih, Harus Menepi dari Line Up Timnas dan FC Copenhagen

Kevin Diks bek Timnas Indonesia dan FC Copenhagen harus menepi dari tim karena masih cedera. Melalui akun X pribadinya, ia membenarkan hal tersebut dan...