Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sejak pengelolaan SMA dan SMK dilimpahkan ke provinsi, sejumlah sekolah di Pangandaran mengaku tidak lagi kebingunan terkait pembayaran tenaga pendidik sukwan. Seperti yang diungkapkan Kepala SMAN 1 Parigi Kabupaten Pangandaran, Eman Sulaeman, bahwa ia menilai kebijakan pemerintah tersebut sangat membantu pihaknya dalam pengelolaan keuangan, terutama gaji guru sukwan.
“Sekarang yang mengatur itu langsung dari provinsi baik untuk sekolah swasta maupun negeri. Khusus swasta, pengelolaan oleh provinsi akan tetapi tanggungjawab guru oleh sekolah swasta. Jadi sekarang lebih enak, apalagi di Pangandaran SMA atau SMK sekarang sudah didukung sekolah gratis,” ujarnya kepada Koran HR, Senin (04/09/2017) lalu.
Ia menjelaskan, di Provinsi Jawa Barat pemerintah membagi SMA dan SMK menjadi 7 balai berdasarkan lokasi daerah. Untuk Pangandaran, kata ia, berada di balai 7 bersama Kuningan, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar. Sementara sekolah negeri di Pangandaran yang masuk balai 7 terdapat 8 sekolah. (Ntang/R6/Koran HR)