Orang tua korban tewas tenggelam di Sungai Citanduy saat menangis histeris setelah anaknya tiba di kediaman dari RSUD Kota Banjar. Foto: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Diduga tidak bisa berenang, seorang remaja perempuan yang merupakan siswi SMP N 7 Banjar kelas VIII siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB tewas tenggelam di Sungai Citanduy, Minggu (3/9/2017). Melihat jenazah anaknya, kedua orang tuanya menangis histeris.
Korban yang diketahui bernama Meta Kusumasari (13) tewas saat berenang di sungai Citanduy bersama tiga orang temannya. Putri pasangan Arifin (41) dan Aisyah (37) warga Lingkungan Cikadu RT 19/8, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar ini tewas akibat kehabisan nafas setelah hanyut sejauh kurang lebih seratus meter dari titik awal korban berenang. Namun, ketiga temannya berhasil selamat.
Seorang saksi mata, Supri (31) warga setempat mengatakan, pada saat itu dirinya hendak mengambil air ke sungai untuk keperluan proses pembuatan bata merah. Mendengar ada yang berteriak meminta tolong, ia pun bergegas langsung berenang ke arah korban yang sedang timbul tenggelam di dalam air.
“Awalnya ada yang berteriak minta tolong, lalu saya berenang untuk menolong korban. Namun korban sudah timbul tenggelam di dalam air. Kemudian saya pegang rambutnya lalu saya bawa ke tepi sungai untuk melakukan pertolongan pertama,” ujarnya.
Ia pun kemudian meminta pertolongan kepada warga lainnya. Setelah warga datang, korban selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Banjar. Namun nahas, nyawa korban tidak dapat tertolong dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat di perjalanan menuju Rumah Sakit.
Selanjutnya, kasus tenggelamnya Meta, kini ditangani langsung oleh pihak kepolisian dari Polres Banjar. (Hermanto/R6/HR-Online)
. Melihat jenazah anaknya, kedua orang tuanya menangis histeris. ){kind=link}