Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita BanjarAkibat Gagal Panen, Harga Beras di Banjar Naik

Akibat Gagal Panen, Harga Beras di Banjar Naik

Suk, salah satu pedagang makanan di RT 01 RW 07 Dusun Sampih Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar. Foto: Muhafid/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Musim kemarau yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Banjar, memberi dampak signifikan terhadap masyarakat. Selain air menjadi sulit didapat, kondisi areal pesawahan tadah hujan di sejumlah wilayah juga terdampak kemarau yang diprediksi akan berlangsung hingga Oktober 2017 nanti.

Khusus di bidang pertanian, kondisi kemarau membuat para petani mengalami gagal panen, sehingga penghasilan padi para petani di musim kemarau ini mengalami penurunan. Tak hanya faktor cuaca, penurunan penghasilan padi juga disebabkan hama wereng yang terus menyerbu areal pesawahan di sejumlah lokasi.

Bahkan, penurunan hasil panen padi berdampak cukup besar pada harga beras yang sejak sepekan terakhir ini mengalami kenaikan. Seperti yang dirasakan Suk, salah satu pedagang nasi timbel di RT. 01, RW. 07, Dusun Sampih, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Ia mengaku, dalam sepekan terakhir ini harga beras yang dibelinya dari pengusaha penggilingan padi mencapai Rp. 8.300 per kilogramnya.

“Ya mau bagaimana lagi karena kondisi para petani mengalami gagal panen akibat kemarau dan juga hama wereng. Untuk mensiasatinya, saya sedikit kurangi porsi nasi timbel yang saya jual ke konsumen,” tuturnya, kepada Koran HR, Senin (11/09/2017) lalu.

Menurutnya, selain perlu mensiasati agar tidak mengalami kerugian dari naiknya harga beras, dirinya juga berharap kepada pemerintah untuk bisa mensubsidi harga beras supaya tetap stabil.

“Memang kenaikan tidak terlalu besar, yakni sekitar Rp. 300 per kilonya. Namun, bagi saya sebagai masyarakat biasa tentu sangat berdampak sekali. Makanya saya harap ke depan atau saat ini kondisi seperti ini bisa ditangani oleh pemerintah,” kata Suk.

Hal senada juga diungkapkan Pungah, pedagang lainnya asal Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari. Ia menyebutkan harga beras biasa di pengusaha penggilingan padi mencapai Rp. 8.300 per kilogramnya dan untuk beras premium sebesar Rp. 8.800 per kilogramnya.

“Dari pedagang seperti saya untuk harga beras biasa dijual Rp. 9000 perkilogramnya dan untuk beras premium sebesar Rp. 9.500 per kilogram. Sementara harga gabah kering mencapai Rp. 5.200 hingga Rp. 5.400 per kilonya atau Rp. 520.000-Rp. 540.000 perkwintalnya,” jelas Pungah.

Kenaikan harga beras dan juga gabah kering yang disebabkan gagal panen akibat musim kemarau dan juga hama wereng. Menurutnya, bila pada musim panen biasanya harga beras maupun padi justru murah. Namun, karena saat ini banyak yang gagal berdampak pada harga beras maupun padi.

“Saya sebagai pedagang hanya mengikuti harga di pasaran saja. Kalau di pasar sedang naik, ya kita ikut naik biar tidak rugi dan sebaliknya,” kata Pungah. (Muhafid/Koran HR)

Asal Kura Kura Galapagos, Keajaiban Alam yang Jadi Simbol Keberlanjutan Ekosistem

Asal Kura Kura Galapagos, Keajaiban Alam yang Jadi Simbol Keberlanjutan Ekosistem

Kepulauan Galapagos yang terletak di Samudra Pasifik, merupakan rumah bagi salah satu spesies yang paling ikonik di dunia, yakni kura-kura Galapagos. Kepulauan ini terkenal...
Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

HP baru-baru ini resmi meluncurkan seri laptop HP OmniBook 5 di pasar India. Laptop ini hadir dengan dua pilihan prosesor AMD Ryzen AI 300...
Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...
Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...