Puluhan anggota dan pengurus koperasi diberi pemahaman prinsip-prinsip perkoperasian Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Banjar di salah satu rumah makan di Banjar. Foto: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Banjar mengungkapkan banyak koperasi di wilayah Banjar sudah tidak aktif. Hal tersebut lantaran banyak koperasi yang tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RA).
Kabid Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti, mencatat berdasarkan Online Data System (ODS) per-September 2017, jumlah koperasi yang ada di Kota Banjar sebanyak 115 unit yang terdaftar dan berbadan hukum. Sementara yang sudah melaksanakan RAT hanya 33 koperasi.
Dari sejumlah koperasi terdaftar itu, ungkapnya, yang aktif sebanyak 79 unit dan selebihnya sebanyak 36 unit sudah tidak aktif.
“Yang tidak aktif ini atau yang masih berjalan terus kami dorong untuk berkembang dan maju. Makanya, salah satunya melalui kegiatan ini sebanyak 80 anggota dan pengurus koperasi yang ada di Kota Banjar diberi kembali pemahaman perkoperasian,” tandas Neneng di sela-sela sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian di salah satu rumah makan di Banjar, Selasa (12/09/2017) lalu.
Di lokasi yang sama, Kasi Koperasi Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Banjar, Ago Wijaya, menambahkan, pihaknya tak menampik perkembangan dunia perkoperasian di tanah air, tak terkecuali di Kota Banjar banyak yang mengalami berbagai bentuk permasalahan.
“Untuk itu kami berusaha terus meningkatkan pemahaman tentang perkoperasian serta melaksanakan praktek berkoperasi secara benar sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi,” katanya.
Dalam kesempatan sosialisasi ini, ujar dia, para pengurus koperasi diminta untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi dan coba diberikan semangat untuk bangkit. “Kami harap koperasi yang tidak aktif bisa kembali sehat dan menjalankan organisasi koperasi dengan baik,” pungkasnya. (Nanks/R6/HR-Online)