Stand pameran UMKM Kota Banjar dalam Cooperative Fair ke-14 Tahun 2017, di kawasan niaga Metro Indal Mall, Jl. Soekarno-Hatta No. 590, Kota Bandung. Photo: Istimewa.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Kota Banjar, seperti Ranginang Coklat, Mie Iteung, Saroja, serta berbagai makanan olahan dan kerajinan lainnya, banyak diminati pengunjung Cooperative Fair 14, yang digelar di kawasan niaga Metro Indah Mall, Jl. Soekarno-Hatta No. 590, Kota Bandung, Kamis-Senin (10-14/08/2017).
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti, mengatakan, pihaknya telah mengikuti gelar pameran 300 produk UMKM se-Jabar dalam Cooperative Fair 2017.
“Selama Cooperative Fair 2017 berlangsung, banyak produk makanan olahan dan kerajinan Kota Banjar yang habis diserbu pengunjung. Bahkan berlanjut ke kontak bisnis atau banyak pesanan,” terangnya, kepada HR Online, Selasa (15/08/2017).
Menurut Neneng, pada hari pertama di kegiatan Cooperative Fair, konsumen langsung menyerbu stand UMKM Kota Banjar. Hal itu tentunya menjadi peluang untuk pengembangan bisnis yang sangat terbuka bagi UMKM Kota Banjar di luar daerahnya atau Indonesia. Karena, ini menandakan pula bukti kualitas tak kalah bersaing dengan produk dari kabupaten/kota lain yang sama-sama ikut pameran.
Pasalnya, kualitas produk UMKM asal Kota Banjar dinilai bagus, baik dari rasa maupun kemasannya serta harga bersaing. Terlebih legalitas produk sudah lengkap, seperti PIRT dan halal sehingga dilirik konsumen dan para pengusaha luar daerah.
“Bersyukur, lewat Cooperatif Fair tersebut, kita bukan hanya sekedar mampu mempromosikan dan memasarkan produk unggulan kreatif Kota Banjar, tapi juga terpenting tercipta jaringan pemasaran yang seluas-luasnya,” tandas Neneng.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM yang ikut memamerkan produknya dalam event Cooperative Fair 14, Asep Rangicok, mengaku makanan olahan berupa Ranginang yang diproduksinya laku dan banyak diminati pengunjung.
“Ya Alhamdulillah, pameran ini sangat bermanfaat, produk kita bisa lebih dikenal oleh warga luar Banjar atau nasional. Sejumlah produk kita laku keras, bahkan banyak dipesan. Intinya terjalin komunikasi bisnis lebih lanjut dan bersyukur pangsa pasar produk Kota Banjar lebih luas,” ungkapnya.
Asep berharap Dinas Koperasi dan UMKM Kota Banjar terus memfasilitasinya untuk dapat mengikuti pameran tingkat provinsi dan nasional lainnya, serta terus mendorong upaya-upaya perluasan pasar produk UMKM.
“Kami siap go nasional, terlebih kami pun telah dibarengi lewat pemasaran e-commerce sebagaimana era digital masa kini,” kata Asep. (Nanks/R3/HR-Online)
 asal Kota Banjar, seperti Ranginang Coklat, Mie Iteung, Saroja){kind=link}