Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Pancalan dengan Dusun Panineungan, Desa Purwajaya, Kecamatan Purwadadi. Foto: Eva/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Hingga bulan Juli 2017 ini, Pemerintah Desa Purwajaya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, telah merampungkan beberapa kegiatan bidang fisik yang didanai dari Dana Desa, diantaranya pengerjaan rabat beton jalan lingkungan di Dusun Sindangkasih dan Dusun Sindangrasa.
Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Purwajaya, Abdul Kholid N, kepada HR Online, saat ditemui di kantornya, Selasa (25/07/2017) lalu. Dia juga menyebutkan, bahwa untuk kegiatan bidang fisik yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan meliputi, pembuatan TPT jalan bengkok, TPT jalan usaha tani di Dusun Pancalan.
“Pengerjaan TPT jalan bengkok sudah mencapai 90 persen, sedangkan pengerjaan TPT jalan usaha tani di Dusun Pancalan baru 40 persenan,” terangnya.
Selain itu, pekerjaan infrastruktur lainnya yang kini sedang dilaksanakan yaitu finishing pembangunan mushola desa, renovasi/pembangunan kantor desa, serta pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Pancalan dengan Dusun Panineungan.
Untuk pembangunan jembatan gantung baru dimulai dengan sumber pendanaannya dari Bankeu. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, pada hari Senin (24/07/2017) lalu, yang juga dihadiri oleh anggota DPRD Ciamis dapil Kecamatan Purwadadi.
“Kemudian, kami juga sudah melaksanakan kegiatan bidang non fisik, diantaranya tabligh akbar, pembentukan pengurus BUMDes yang dibiayai dari Dana Desa, serta penyertaan modal BUMDes sebesar Rp.30 jutaan dari Dana Desa. Untuk pelatihan pengurus BUMDes akan dilaksanakan tanggal 31 Juli, tapi itu secara keseluruhan pengurus BUMDes se-Kecamatan Purwadadi,” kata Abdul Kholid.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua BPD Purwajaya, Mustolih, menambahkan, selama ini hubungan antara pihaknya dengan Pemerintah Desa Purwajaya terjalin harmonis, sama-sama melangkah sesuai aturan.
Kemudian, ketika pihaknya menerima ajuan dari masyarakat yang menginginkan adanya penambahan untuk petugas mitra cai, karena saat ini masih kurang, ajuan tersebut kini sudah direspon oleh pemerintah desa.
“Setiap ada rencana kegiatan, pemerintah desa selalu bermusyawarah dengan BPD. Bahkan kemarin dalam pembentukan BUMDes juga kami yang mengundang pemerintah desa,” pungkas Mustolih. (Eva/Koran HR)