Pasien Puskesmas saat menunggu antrian di Kantor UPTD Puskesmas Kecamatan Ciamis. Foto: Tantan/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan UPTD Puskesmas Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat melakukan aksi mogok kerja, Jum’at (11/08/2017). Diduga, aksi para pegawai tersebut akibat adanya ketidakharmonisan antara Kepala UPTD Puskesmas dengan bawahannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun HR Online di lapangan, ketidakharmonisan pegawai dengan Kepala UPTD Puskesmas tersebut sudah berlangsung lama. Namun, puncak kekecewaan para pegawai dilampiaskan setelah dilakukan rotasi dan mutasi di Lingkup Pemkab Ciamis pada Kamis (10/08/2017) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Asda I Kabupaten Ciamis, Endang Sutrisna, menyayangkan aksi tersebut. Pasalnya, para pegawai meninggalkan kewajibannya dalam melayani masyarakat.
“Aksi mogok ini sangat disayangkan karena para pegawai meninggalkan kewajibannya melayani masyarakat,” kata Endang saat di Kantor UPTD Puskesmas Ciamis.
Guna mengantisipasi pelayanan, ia menambahkan, sejumlah pegawai dari Dinkes Ciamis langsung diperbantukan guna tidak mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. Sebab, setiap hari pasien di Puskesmas Ciamis hampir mencapai ratusan orang.
Kaitannya dengan masalah mutasi dan rotasi pegawai yang dilakukan pada Kamis kemarin, lanjutnya, adalah hak pimpinan.
“Jadi kalau rekan-rekan di sini ada keinginan hal lain, ya boleh-boleh saja. Tetapi jangan meninggalkan tugas. Yang saya soroti sekarang ini, mereka telah meninggalkan tugas pelayanan. Saya melihat pegawai itu kinerjanya, harus mendahulukan pelayanan kepada pelayanan masyarakat,” tegasnya. (Tantan/R6/HR-Online)