Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Keberadaan wisata favorit Pangandaran yang terletak di Desa Pangandaran tidak terlepas dari banyaknya pengunjung yang datang ke lokasi tersebut. Bahkan, dampak dari kunjungan wisatawan tidak bisa terlepas dari anggaran yang dihasilkan maupun yang dimiliki Desa Pangandaran.
Kepala Desa Pangandaran, Herdiawan, mengungkapkan, anggaran keuangan di desanya tersebut terbilang besar yang mencapai Rp. 4,5 miliar. Dibandingkan dengan desa lain yang ada di Pangandaran, anggaran tersebut masuk kategori paling besar.
“Makanya saya selalu mewanti-wanti kepada para pegawai agar selalu waspada dan tertib administrasi dalam hal pengelolaan keuangan,” ujarnya kepada Koran HR, Senin (21/08/2017) lalu.
Menurutnya, anggaran Rp. 4,5 miliar tersebut dalam setahunnya berasal dari APBD Kabupaten Pangandaran sebesar Rp. 700 juta, dari pusat sebesar Rp. 800 juta dan dana bagi hasil sebesar Rp. 900 juta dari Dinas Pariwisata yang kebagian 11,5 persen.
Sementara itu, pendapatan Desa Pangandaran yang mencapai Rp. 1,5 miliar pertahun berasal dari pengelolaan pasar ikan dan WC. “Jadi kalau ditotalkan mencapai Rp. 4,5 miliar,” tegasnya.
Adapun untuk gaji pegawai, kata Herdiawan, mencapai Rp. 3,2 juta tiap bulannya yang mana karena ada tambahan dari desa. (Ntang/R6/HR-Online)