Foto: Ilustrasi net/Ist
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis mengimbau panitia qurban untuk lebih selektif dalam memilih hewan yang akan digunakan untuk ibadah qurban. Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi dari penanganan dampak kesehatan qurban.
Kepala Bidang Kesehatan Hwan, Ikan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran, Retty Nugrahawati, ketika ditemui Koran HR, Selasa (25/07/2017) lalu, usai sosialisasi tata cara pemilihan dan penyembelihan hewan qurban, membenarkan, pihaknya terus mengingatkan peternak, penjual dan panitia agar selektif memilih hewan qurban.
“Masyarakat harus selektif, memilih ternak yang sehat dan cukup umur,” katanya di Sadananya.
Retty menjelaskan, pihaknya sengaja mengundang sekitar 70 orang panitia dan pengurus DKM untuk menyosialisasikan tentang tata cara pemilihan dan penyembelihan hewan qurban. Upaya itu dilakukan pihaknya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Lebih lanjut, Retty mengungkapkan, selain selain sehat dan cukup umur, yang perlu diperhatikan juga kondisi penampilan atau fisik hewan yang akan disembelih. Menurut dia, hewan yang sakit atau mengidap cacing hati bila diusap atau diraba bulunya rontok.
“Usai memilih hewan qurban, saat akan disembelih, jangan sampai hewan mengalami stres. Karena bila stres, daging hewan yang disembelih akan cepat membusuk. Pisau yang digunakan untuk menyembelih juga harus tajam,” katanya. (Heri/Koran HR)
 Kabupaten Ciamis mengimbau panitia qurban untuk lebih selektif dalam memilih hewan yang akan digunakan untuk ibadah qurban. Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi dari penanganan dampak kesehatan qurban.){kind=link}