Foto: Ilustrasi net/Ist
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, saat ini tengah menyusun laporan untuk persiapan pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap kedua tahun 2017.
Kepala Desa Jajawar, Samsudin, S.Pd.I., melalui Seretaris Desa Jajawar, Riswanto, mengatakan, rencananya DD dan ADD tahap kedua akan dialokasikan untuk melanjutkan beberapa program yang sudah terencana, baik bidang infrastruktur maupun non infrastruktur.
Untuk program infrastruktur, kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi pembangunan dan pemeliharaan jalan aspal dan jalan keep, pembuatan SPAL, drainase, kirmir, dan pembangunan Posyandu.
Sedangkan, program non infrastrukturnya meliputi pelatihan-pelatihan, diantaranya pelatihan manajemen perekonomian keluarga dan pelatihan kewirausahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan masa depan warga Desa Jajawar.
“Maka dari itulah, Pemdes Jajawar akan membekali warga, khususnya pembinaan bagi para pemuda, yakni dengan menyelenggarakan kursus montir dan sopir agar mereka bisa menjadi montir dan sopir yang handal, supaya kedepannya para pemuda Desa Jajawar bisa berwiraswasta membuka bengkel dan bisa menyupir,” ujar Riswanto, saat ditemui Koran HR di ruang kerjanya, Senin (28/08/2017) lalu.
Selain itu, pihaknya juga akan mengadakan pembinaan kewirausahaan terhadap kelompok perempuan yang dipelopori oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kahuripan Desa Jajawar, dalam memproduksi produk olahan home industri, yakni pembuatan Kurkupis (kerupuk kulit pisang) dan abon jantung pisang.
“Kerupuk yang bahan bakunya dari kulit pisang dan juga abon jantung pisang, alhamdulillah hasil produksinya sudah terjual sampai ke kota lain. Kedua produk olahan ini bisa jadi ikon Desa Jajawar yang akan terus dikembangkan, baik produksinya maupun pemasarannya,” kata Riswanto.
Pihanya juga berharap, Kurkupis dan abon jantung pisang yang diproduksi KWT Desa Jajawar bisa masuk supermarket dan pasar tradisional yang ada di Jawa Barat. (AM/Koran HR)