Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Anggota komisi II DPRD Pangandaran yang juga membidangi perekonomian masyarakat, Hendra Lesmana, mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan kondisi yang ada sekarang ini. Ia menduga ada yang memainkan harga gas elpiji di pasaran.
“Kita akan lakukan upaya satu atau dua hari ke depan. Rencananya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait langkah apa yang akan segera dilakukan, mengingat ini sudah sangat memprihatinkan di masyarakat,” ungkap Hendra Lesmana ketika diwawancara Koran HR, Selasa (8/8/2017) lalu.
Seperti halnya di wilayah Kalipucang, kata ia, sebagian warga mengambil langkah dengan cara memasok gas elpiji dari wilayah Cilacap. Meski mengundang resiko aturan, namun demi memenuhi kebutuhan mereka tetap memaksakan kehendak.
“Padahal jelas itu melanggar aturan demi memenuhi kebutuhan. Ini jelas memprihatinkan, apalagi harganya melambung,” kata Hendra.
Hendra mencontohkan lagi, seperti halnya di Desa Sidomulyo Kecamatan Pangandaran, kata ia, ada empat pangkalan. Akan tetapi keempat pangkalan tersebut tidak memiliki stok. Sehingga, para pengecer kelimpungan dan kondisi tersebut jelas dinilainya merugikan masyarakat.
“Status antara agen dan pangkalan juga kadang tidak jelas. Sehingga, dikhawatirkan ini ada pemanfaatan situasi dan kondisi untuk mempermainkan harga di pasaran,” pungkas Hendra. (Mad/R6/Koran HR)