Peresmian Taman Baca Ruang Sesama di Masjid Jami’ Miftahul Huda Cipadung oleh Kabid Perpustakaan DKPD Banjar Otong, Pendiri YRBK Sofian Munawar dan perwakilan Mahasiswa UIN SGD Bandung Ridwan. Foto: Istimewa
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Puluhan mahasiswa UIN SGD Bandung yang tergabung dalam KKN Sisdamas kelompok 256 Kelurahan/Kecamatan Purwaharja Kota Banjar meresmikan Taman Baca Rumah Sesama bersama YRBK serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Banjar di Masjid Jami’ Miftahul Huda Cipadung, Minggu (27/08/2017).
Ridwan, salah satu mahasiswa, mengatakan, Taman Baca Rumah Sesama merupakan perpaduan aktivitas Kelas Inspirasi dan Taman Baca bagi anak-anak yang diterapkan di desa. Menurutnya, rumah juga menjadi konsep utama dalam Rumah Sesama. Sebab, rumah merupakan lembaga pendidikan pertama bagi anak.
“Berawal dari antusisme anak-anak ketika datang ke posko KKN kami, mereka selalu bertanya apa ada buku bacaan? Kami jawab tidak ada. Dari situ lah kami berinisiatif untuk mendiirikan taman baca Rumah Sesama,” katanya kepada sejumlah awak media.
Ia menambahkan, keberadaan Rumah Sesama merupakan dukungan Permendikbud No. 21 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti melalui Gerakan Literasi Sekolah. “Memang GLS seharusnya menjadi program sekolah. Namun kami tak bisa menunggu lama sekolah melakukan itu,” imbuhnya.
Sementara itu, target dari peresmian taman baca tersebut, Ridwan menyebutkan ada tiga, yakni untuk kalangan anak-anak yang mana mengajak membangun imajinasi tentang cita-cita, untuk kalangan profesional sebagai wadah bagi para relawan profesional merasakan langsung proses pendidikan di desa.
Terakhir, ucap Ridwan, adalah untuk masyarakat yang mana sebagai wadah orang tua dan pemangku kepentingan di desa dalam membangun relasi dengan kalangan luas yang dapat dilibatkan dalam berbagai kegiatan demi kemajuan desa.
“Kami sangat berterimakasih kepada Pemkot Banjar, khususnya kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah yang telah mendukung kegiatan kami. Tak lupa pula kepada YRBK yang menjadi inspirasi gerakan literasi di Kota Banjar ini. Mudah-mudahan dengan ini budaya literasi di Banjar semakin tumbuh,” pungkasnya.
Mahasiswa UIN SGD Bandung saat berdiskusi dengan YRBK dan Kabid Perpustakaan DKPD Banjar di teras Masjid Jami’ Miftahul Huda Cipadung usai peresmian Taman Baca Rumah Sesama. Foto: Istimewa
Di lokasi yang sama, Pendiri RBK, Sofian Munawar, mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan para mahasiswa tersebut yang membentuk Taman Baca Rumah Sesama. Selain selaras dengan keinginannya dalam mendukung Kota Banjar sebagai kota layak anak, ia juga menyampaikan bahwa Kota Banjar harus menunjukan prestasi sesungguhnya, bukan hanya sebatas administrasi.
“Dukungan yang terus mengalir untuk menumbuhkembangkan budaya literasi di Banjar saat ini memang terbilang sangat luar biasa, terlebih dari para mahasiswa yang saat ini sedang KKN dari UIN SGD Bandung. Untuk itu, mari kita bersama-sama dukung Kota Banjar ini sebagai kota yang benar-benar layak untuk generasi penerus, yakni anak-anak,” katanya.
Sementara itu, Kabid Perpustakaan DKPD Banjar, Otong, juga mengatakan hal senada. Menurutnya, budaya literasi perlu didukung oleh semua kalangan, termasuk para mahasiswa. Sebab, jika hanya diemban oleh dinasnya, tentu akan menjadi sesuatu yang cukup berat untuk mencapai tujuan.
“Alhamdulillah dukungan literasi di Banjar terus bergulir dari berbagai kalangan. Belum lama ini juga ada peresmian Halte Baca 309 yang sama dari mahasiswa UIN Bandung. Dan ini juga kami sangat apresiasi karena para mahasiswa mau membantu pemerintah dalam menyukseskan gerakan literasi di Banjar,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, saat ini Rumah Sesama telah menerima 109 buku bacaan umum, 80 buku pelajaran, 8 Al Quran, 15 kerudung, 18 mukena, 3 baju koko, dan 7 sajadah. Seluruh buku berasal dari donatur. Sementara pendanaan berasal dari donatur serta patungan para mahasiswa. (Muhafid/R6/HR-Online)