Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita CiamisBalita Hingga Anak SMP di Ciamis akan Diberi Imunisasi Measles Rubella (MR)

Balita Hingga Anak SMP di Ciamis akan Diberi Imunisasi Measles Rubella (MR)

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Kesehatan Ciamis kini tengah gencar menyosialisasikan program imunisasi Measles Rubella (MR) yang akan digelar secera serantak di seluruh kabupaten/kota di pulau jawa pada bulan Agustus dan September mendatang. Imunisasi ini merupakan program Kementerian Kesehatan dalam rangka menekan jumlah penderita Measles (Campak) dan Rubella di Indonesia yang belakangan kasusnya terus bertambah pada setiap tahunnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Engkan Iskandar, mengatakan, sasaran usia yang mendapat imuninasi Measles Rubella tidak hanya pada usia balita saja, tetapi sampai anak yang berusia 15 tahun.

“Karena dua penyakit itu, khususnya penyakit Rubella, dapat menyerang anak-anak yang berusia sampai 15 tahun. Memang biasanya program imunisasi hanya diberikan kepada usia balita. Tetapi ini berbeda. Jadi, sasaran imunisasi Rubella ini harus diberikan juga kepada anak usia SD dan SMP,” terangnya, kepada Koran HR, Selasa (25/07/2017).

Engkan menjelaskan, penyakit virus Rubella memang masih asing di telinga masyarakat. Selain itu, tambah dia, terkadang si penderita tidak merasakan sakit apapun. Kalau terasa sakit pun hanya mengalami demam ringan.

“Jadi, si penderita awalnya tidak menyadari dirinya tertular virus Rubella. Karena gejala awalnya hanya demam ringan. Si penderita akan merasakan sakit apabila pada kulitnya muncul bercak kemerahan, terutama pada wajah, lengan dan kulit kepala. Tanda-tandanya memang mirip campak atau dalam bahasa masyarakat sering disebut campak Jerman,” terangnya.

Penyakit virus Rubella ini, lanjut Engkan, memang mudah disembuhkan melalui pengobatan dan perawatan medis. Tetapi, kata dia, virus Rubella akan berbahaya fatal apabila menular kepada ibu hamil.

“Hal ini yang harus dicegah bersama. Karena apabila ibu hamil tertular virus rubella akan berakibat kelainan pada janin. Kalau janin bayinya sudah terinfeksi virus Rubella, sangat berisiko mengalami cacat pada telinga, mata atau jantung bayi apabila nantinya sudah melahirkan,” ujarnya.

Proses penularan virus Rubella ini pun, kata Engkan, sangat mudah, yakni hanya melalui saluran napas pada batuk dan bersin. “Kalau si penderita Rubella mengalami batuk atau bersin, resikonya bisa menular ke orang-orang yang berada di sekitarnya. Paling berbahaya kalau menularnya ke ibu hamil. Artinya, penyakit ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Jadi, harus ditangani dengan melakukan imunisasi,” jelasnya.

Engkan menambahkan, kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan anak 15 tahun. “Imuninsasi ini diberikan agar anak-anak kebal terhadap virus rubella dan campak. Makanya seluruh anak-anak usia 9 bulan sampai 15 tahun wajib dilakukan imunisasi,” ujarnya. (Bgj/Koran-HR)

Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...
Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...