Selasa, Maret 4, 2025
BerandaBerita CiamisSoal Gambut di Lakbok Ciamis, Begini Kata Para Peneliti

Soal Gambut di Lakbok Ciamis, Begini Kata Para Peneliti

Atim serta warga lainnya saat menyaring gambut atau embel di Dusun Margaluyu Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Foto: Muhafid/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com)

Lahan gambut di Negara Indonesia seringkali terdengar berasal dari wilayah Sumatera ataupun dari Kalimantan. Namun, pada tahun 1933, peneliti asal Belanda, Betje Pola, seperti dikutip dari National Geographic, mengungkapkan bahwa di Lakbok Kabupaten Ciamis Jawa Barat juga memiliki lahan gambut.

Menurutnya, seperti hasil penelitian yang diterbitkan tahun 1949, lahan gambut di wilayah Lakbok itu terbentuk karena adanya materi kayu dan hutan hujan. Sehingga, lahan gambut di Lakbok sangat berbeda dengan gambut pada umumnya seperti di Kalimantan.

Meskipun saat ini wilayah Lakbok, khususnya Rawa Lakbok yang kini menghasilkan embel/gambut, sudah berupa hamparan sawah, tanah di lokasi gambut berada merupakan jenis inseptisol sesuai peta yang dikeluarkan dari Bakorsurtanal (kini BIG) pada tahun 1999.

Bahkan, berkat dari penelitian Polak, tiga peneliti asal Indonesia yang bernama Budi Sumawawinata, Budi Mulyanto, dan Nia S.Sunarti melakukan studi kembali dan melahirkan sebuah jurnal ilmiah dengan judul “Land Use Evolution of Peatland in Rawa Lakbok, West Java” di tahun 2004.

Dalam penelitian itu, aktifitas mencolok warga sekitar di antaranya selain sebagai petani adalah sebagai penambang gambut. Sementara dari sisi ekologi, aktifitas menambang itu sengaja dilakukan warga untuk menurunkan permukaan tanah guna mencegah kekeringan saat musim kemarau tiba.

Suasana pedesaan di Rawa Lakbok, Ciamis, Jawa Barat, yang dulunya merupakan lahan gambut kini sudah berganti menjadi hamparan sawah. (Dok.Hans Joosten)

Sementara, menurut Hans Joosten, Profesor Studi Lahan Gambut dan Paleoekologi dari Institut Botani dan Ekologi Lanskap, Jerman, saat melakukan penelitian di tahun 2013 di Lakbok, gambut di wilayah Lakbok itu sebagian besar dilapisi sedimen liat dan lapisannya masih terawat dengan baik. Hal itu menunjukan vegetasi sisa-sisa dari pakis, dedaunan, pohon maupun semak-semak.

Joosten memperkirakan, lahan gambut di Lakbok yang luasnya sekitar 3.000 hektar itu sejak tahun 1930 hingga 2013 silam tidak banyak yang berkurang meskipun ada aktifitas tambang.

Dalam penelitiannya itu, Joosten menyarankan agar dilakukan investigasi menyeluruh soal luas, kedalaman maupun deposito gambut di Lakbok itu, termasuk menyarankan untuk dilakukan penelitian paleoekologi untuk mengetahui paleo-sejarahnya.

“Berikan juga restorasi dari vegetasi gambut yang sebenarnya, agar masyarakat di masa kini dan mendatang tahu bagaimana rupa wilayah ini di masa lampau,” saran Joosten seperti yang dipublikasikan National Geographic 1 Maret 2013 silam. (Muhafid/Koran HR)

Berita Terkait

Hidupi Keluarga, Puluhan Tahun Warga Margaluyu Banjar Ini jadi Pengayak Gambut

Acer Swift Lite 14 Air Edition Tampilkan Desain Super Ringan

Acer Swift Lite 14 Air Edition Tampilkan Desain Super Ringan

Acer baru saja meluncurkan laptop terbarunya, Swift Lite 14 Air Edition, pada Kamis (27/2/2025). Laptop ini hadir dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) serta desain...
Mapolres Tasikmalaya

Dikira Razia di Depan Mapolres Tasikmalaya, Ternyata Polisi Bagi-bagi Takjil

harapanrakyat.com,- Pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dibuat kaget dengan adanya anggota polisi berjejer tepat di depan Mapolres...
Arti Mimpi Macan Tutul

Mengungkap Arti Mimpi Macan Tutul, Pertanda Apa? Simak Penjelasannya

Arti mimpi macan tutul pertanda apa? Mungkin itu adalah pertanyaan yang ada dalam pikiran Anda saat bermimpi melihat macan tutul. Mimpi ini mungkin terasa...
Penampilan Alice Norin

Sambut Ramadhan, Penampilan Alice Norin Lebih Stylish dan Fashionable

Public Figure cantik asal tanah air, penampilan Alice Norin terlihat lebih kece di bulan Ramadhan 2025. Artis keturunan Norwegia ini membagikan potret cantik dirinya...
Warung di Kota Banjar dibobol maling

Warung di Kota Banjar Dibobol Maling saat Ditinggal Tarawih, Rokok dan HP Raib

harapanrakyat.com,- Ditinggal pergi shalat tarawih, sebuah warung di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, dibobol maling. Peristiwa itu terjadi...
Melihat Prospek Saham Bank Himbara Bagi Para Investor dan Waktu yang Tepat Memulainya

Melihat Prospek Saham Bank Himbara Bagi Para Investor dan Waktu yang Tepat Memulainya

Prospek saham Bank Himbara masih menjadi daya tarik sektor bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan. Terutama saham dengan kapitalisasi besar yang merupakan anggota dari...