Evaluasi dan koordinasi Pemkab Pangandaran terkait pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS di Aula Setda, Rabu (26/07/2017), bersama 250 orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga terkait. Foto: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Pemkab Pangandaran melakukan evaluasi dan koordinasi terkait pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS di Aula Setda, Rabu (26/07/2017), dengan 250 orang yang terdiri dari para Kapolsek, Danramil, Kepala UPT Disdikpora, UPT Puskesmas, Kepala KUA, Kepala Desa se Kabupaten Pangandaran, pengurus harian komisi penanggulangan AIDS (KPA) Pangandaran, LSM Matahati, KDS ODH, serta perwakilan media.
Menurut Sekretaris Daerah Pangandaran, Mahmud, mewakili Bupati Jeje Wiradinata, Pemkab Pangandaran menegaskan sangat serius untuk melakukan upaya pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS dengan telah dibentuknya Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Pangandaran.
“KPA merupakan wadah koordinasi dan konsolidasi seluruh pihak. Ini menjadi bukti pemerintah serius dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS,” kata Mahmud.
Selain Dinas Kesehatan bersama LSM peduli HIV/AIDS yang telah melakukan langkah preventif serta pecegahan dini, kata dia, saat ini di Pangandaran melalui Puskesmas Parigi telah ditunjuk sebagai pusat layanan dan rujukan ARV. Sehingga, para ODHA tidak harus lagi ke luar daerah untuk melakukan tes maupun ARV.
Kemudian, sambung Mahmud, peningkatan sarana prasarana layanan kesehatan serta penguatan sumber daya manusia tenaga kesehatan terus dilakukan Pemkab Pangandaran. Bahkan, menjadi prioritas kebijakan pemerintah.
“Sesuai catatan, ada 20 SDM terlatih yang tersebar di 4 Puskesmas pusat layanan HIV/AIDS dan IMS yang siap melayani konseling maupun tesnya,” jelas Mahmud. (Mad/R6/HR-Online)