Selasa, April 29, 2025
BerandaBerita BanjarKPA Banjar Gelar Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS di Sekolah

KPA Banjar Gelar Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS di Sekolah

Siswa-siswi SMK NU Langensari, tampak antusias mendengarkan pemaparan mengenai bahaya HIV/AIDS yang disampaikan pemateri dari Yayasan Mata Hati, dalam kegiatan sosialisasi HIV/AIDS di kalangan pelajar yang digelar Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar. Photo: Hermanto/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Pemerintah Kota Banjar melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar, menggelar penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS di sejumlah sekolah. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di kalangan pelajar.

Seperti yang berlangsung di SMK NU Langensari, Selasa (18/07/2017) lalu, puluhan siswa dan siswi terlihat serius mengikuti dan mendengarkan penyuluhan yang disampaikan pemateri dari Yayasan Mata Hati Kota Banjar.

Tafsir, pemateri dari Yayasan Mata Hati Kota Banjar, menjelaskan, bahwa penyuluhan HIV/AIDS sangat penting bagi kalangan remaja, khususnya mereka para pelajar. Karena, pelajar lebih rentan terhadap segala pengaruh negatif, seperti narkoba, pergaulan bebas, seks bebas dan hal negatif lainnya.

“Penyuluhan ini sebagai upaya pencegahan HIV/AIDS di kalangan remaja, khususnya para pelajar, dan hal ini dilakukan supaya mereka jangan sampai terjerumus kepada hal-hal yang negatif,” katanya, saat dijumpai Koran HR, usai kegiatan.

Tafsir berharap, melalui penyuluhan  ini, para siswa bisa mengetahui dan memahami, juga dapat menyampaikan kembali kepada teman-temannya tentang bahaya HIV/AIDS dengan cara mereka sendiri.

Pengelola Program KPA Kota Banjar, Boni Mastriolani, menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya akan membentuk sebuah kelompok atau pokja Pelajar Peduli AIDS (PPA). Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan kegiatan penyuluhan-penyuluhan ke setiap sekolah yang ada di Kota Banjar.

“Jika sudah terbentuk Pokja PPA, melalui wadah ini kita bisa bergerak secara komprehensif dalam melakukan berbagai penyuluhan atau pelatihan di sekolah-sekolah, dan masyarakat umum. Sehingga, masyarakat bisa mengerti dan memahami soal HIV/AIDS ini,” terang Boni.

Sementara itu, Kepala SMK NU Langensari, Asep Supriatna, mengucapkan terima kasih kepada KPA dan Yayasan Mata Hati yang telah memberikan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS kepada siswa maupun siswi didiknya.

“Dengan adanya penyuluhan ini saya berharap siswa-siswi bisa mengerti tentang bahaya dari HIV/AIDS,” kata Asep. (Hermanto/Koran HR)

Pemain Timnas U-23

3 Pemain Timnas U-23 Ini Layak Menjajal Karir di Eropa

Pemain Timnas Indonesia U-23 saat ini diisi dengan banyak talenta muda yang hebat dan berbakat. Tak heran jika beberapa pemain Timnas mulai menjadi pusat...
Upah Rendah Pekerja

Sambut May Day, Buruh Kota Banjar Ingatkan Pemerintah Soal Upah Rendah Pekerja

harapanrakyat.com,- Menyambut peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional tahun 2025, buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, ingatkan pemerintah kota soal upah rendah pekerja. Federasi...
Pemain Asing Persib

Selain Ciro Alves, 3 Pemain Asing Persib Ini Berpotensi Tinggalkan Tim Maung Bandung di Akhir Musim

Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung usai Ciro Alves menyampaikan salam perpisahan, ada tiga pemain asing Persib lainnya yang berpotensi tinggalkan tim Maung Bandung...
Warga Miskin di Kertahayu yang Kelaparan

Terkait Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan hingga Sakit, Begini Tanggapan Pemdes

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Kertahayu, Hendar Rudiana, mengaku kaget terkait adanya warga miskin di Kertahayu yang kelaparan hingga sakit, tepatnya Dusun Cisaar, RT 06/02, Kecamatan...
Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api

Geger! Pria Tanpa Identitas dengan Kondisi Penuh Luka Ditemukan Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api di Garut

harapanrakyat.com,- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api kota Garut, Jawa Barat, dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/4/2025). Polisi menduga...
Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet dibeberkan oleh sang anak, Bimbim Slank. Kepulangan sang ibunda menjadi kabar duka yang mendalam. Sosok Bunda Iffet merupakan keluarga dari band...