Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kabupaten Ciamis menargetkan pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) mendatang harus masuk ke peringkat 12 besar. Pasalnya, prestasi Ciamis di Porda Bekasi beberapa waktu lalu menempati juru kunci klasemen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ciamis, Yasmin Sambas, kepada HR Online seusai melaksanakan Rapat Koordinasi bersama 30 Cabang Olahraga (Cabor) yang bertempat di Aula Sekretariat Koni Kabupaten Ciamis, Rabu (12/7/2017).
Menurutnya, prestasi Ciamis pada Porda Bekasi beberapa waktu lalu menempati juru kunci. Ciamis finis di urutan ke 26 dari 27 Kota/Kabupaten yang menjadi peserta Porda.
“Urutan ke 26 itu merupakan peringkat terakhir. Sekarang ini kita jangan saling menyalahkan. Kita semua harus mempunyai rasa tanggung jawab terhadap Cabornya masing-masing supaya pada Porda Bogor mendatang ada perbaikan,” ujarnya.
Yasmin mengatakan, dalam Porda Kabupaten Bogor 2018 mendatang, Kabupaten Ciamis minimal harus tembus ke peringkat 12 atau papan tengah.
“Kalau target ini tidak bisa diraih, tentunya harus bertanya pada masing-masing, baik cabor maupun KONI sendiri untuk memberikan fasilitasnya,” katanya.
Yasmin meminta kepada 30 Cabor yang ada di Kabupaten Ciamis untuk mempersiapkan para atlet terbaiknya. Sehingga bisa mengikuti babak kualifikasi dan meraih hasil maksimal.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ciamis, sambung ia, akan mempersiapkan kontingen dalam tim efektif serta efisien, terutama dalam persiapan Porda Bogor 2018 mendatang. Hal itu perlu dilakukan karena minimnya anggaran KONI Ciamis yang hanya Rp. 1 miliar yang mana membuat KONI harus memangkas pengeluaran yang tidak perlu.
“Efektif dan efisien itu nantinya hanya atlet-atlet yang berprestasi dan berpotensi meraih medali saja yang dikirim. Jadi tidak terlalu banyak atlet,” ungkapnya.
Ia menuturkan, pada porda yang akan datang tidak seluruh cabor yang bisa dikirim ke Porda Bogor 2018. Meskipun cabor tersebut lolos babak kualifikasi, ke 30 cabor di Ciamis ini wajib untuk mengikuti babak kualifikasi.
“Meskipun cabor lolos babak kualifikasi, akan dilihat peringkatnya minimal masuk tiga besar. Kalau urutannya di peringkat 10 tentunya potensi untuk mendapat medali kecil,” tuturnya.
Pihaknya tidak menampik bila formula tersebut karena minimnya anggaran KONI Ciamis dari APBD yang hanya Rp.1 miliar. Sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan prestasi.
Yasmin menambahkan, ada beberapa cabor yang menjadi unggulan Ciamis di Porda antara lain, Balap Sepeda, Voli Pasir, Senam, Silat dan Sepak Takraw.
“Kami hanya meminta pengertiannya dari Cabor-cabor yang memang tidak ikut serta di Porda nanti. Intinya, harus bisa mengukur kekuatan,” tukasnya. (Tantan/R6/HR-Online)