Kepala Bidang Pasar Modal dan IKNB Sekretariat Tim KUR Kemenko Perekonomian, Erdiriyo, pada acara “Workshop Meningkatkan Produktifitas Ekonomi Kerakyatan bagi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menenah Berbasis Digital di wilayah Priangan Timur”, Sabtu (08/07/2017), di Hotel Tyara Plaza. Photo : Deni Supendi/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian RI) meminta PT. Bank Negara Indoensia (BNI) memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Priangan Timur, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kepala Bidang Pasar Modal dan IKNB Sekretariat Tim KUR Kemenko Perekonomian, Erdiriyo, pada acara “Workshop Meningkatkan Produktifitas Ekonomi Kerakyatan bagi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menenah Berbasis Digital di wilayah Priangan Timur”, Sabtu (08/07/2017), di Hotel Tyara Plaza, membenarkan hal itu.
Erdiriyo menuturkan, pemerintah sudah memberikan tambahan alokasi KUR untuk menggenjot ekonomi skala UMKM. Menurut dia, penambahan alokasi dana KUR tersebut dilatarbelakangi minat serta syarat untuk pelaku UMKM semakin dipermudah.
“Hampir semua sektor, mulai dari sector pertanian, perikanan, industry pengolahan, perdagangan dan jasa dibiayai KUR. Apalagi sekarang bunganya relatif kecil, yakni 9 persen pertahun,” katanya.
Pada kesempatan itu, Deputi Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Arif Sularso, membenarkan, saat ini BNI memiliki target dalam penyaluran KUR bagi pelaku UMKM. Untuk itu, pihaknya membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk mengajukan permohonan KUR.
“Permohonan KUR dari pelaku UMKM akan ditindaklanjuti sepanjang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku,” katanya. (Deni/R4/HR-Online)