Ilustrasi Babi Hutan. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kaur Ekbang Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Yayan Delpian, meminta pemerintah dan institusi terkait untuk membantu warga melakukan perburuan terhadap gerombolan babi hutan (Bagong) yang kerap merusak areal pertanian dan sudah menewaskan tiga warga setempat.
“Segala upaya sudah dilakukan oleh warga untuk memburu gerombolan babi hutan tersebut. Namun, karena peralatan warga seadanya, membuat perburuan tidak maksimal. Makanya, aparat terkait harus turun tangan membantu warga untuk membasmi gerombolan babi hutan tersebut,” katanya, kepada HR Online, Rabu (26/07/2017).
Berita Terkait: Tewaskan 3 Warga, Gerombolan ‘Bagong’ Kerap Ngamuk di Panawangan Ciamis
Untuk mencegah kembali jatuhnya korban jiwa, kata Yayan, warga setempat kini secara bergiliran melakukan ronda malam. Selain itu, kata dia, hampir setiap hari warga melakukan perburuan untuk menangkap gerombolan babi hutan tersebut. “Karena peralatan perburuan warga seadanya, akhirnya seringkali gagal. Makanya kami perlu bantuan orang yang ahli berburu dengan menggunakan alat yang memadai,” ujarnya.
Yayan menambahkan, akibat teror babi hutan ini, tak sedikit warga terutama anak-anak dan perempuan kini menjadi ketakutan keluar rumah, apalagi di saat malam hari. “ Kalau malam, gerombolan babi hutan itu terkadang berkeliaran di pekarangan rumah warga. Bahkan, pernah terjadi sampai merusak rumah warga. Bayangkan saja, bagaimana ketakutan warga dengan kondisi yang sudah seperti itu,” pungkasnya. (Tantan/R2/HR-Online)