Evaluasi dan koordinasi Pemkab Pangandaran terkait pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS di Aula Setda, Rabu (26/07/2017), bersama 250 orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga terkait. Foto: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan HIV/AIDS dan IMS, di Kabupaten Pangandaran tahun 2017 dari bulan Januari sampai Juli 2017 sebanyak 33 orang yang menderita HIV.
“Rinciannya 33 orang diperiksa di layanan, lainnya sebanyak 4 orang meninggal dunia dengan AIDS dan 6 orang yang diperiksa di RSUD Banjar. Jadi, totalnya itu 43 orang,” ungkapnya, Rabu (27/07/2017).
Adapun strategi yang dilakukan Pemkab Pangandaran untuk pencegahannya, kata Yani Ahmad, dengan melatih empat Puskesmas yang menjadi layanan pemeriksaan HIV/AIDS dan Puskesmas Parigi yang ditunjuk langsung oleh Kemenkes menjadi pusat layanan dan rujukan ARV. Selain itu, strateginya adalah memperbaiki infrastruktur Puskesmas se Kabupaten Pangandaran serta meningkatkan kapasitas SDM tenaga kesehatan.
“Saat ini kita berupaya menguatkan SDM sebanyak 20 tenaga medis yang ditempatkan di empat Puskesmas itu. Mereka nanti akan melayani pemeriksaan dan menyiapkan layanan rujukan ARV. Pada intinya, kami sangat mendukung kalau dibuatkan Perda Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Pangandaran,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online)