Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita CiamisAkibat Faktor Cuaca, Hektaran Sawah di Rajadesa Ciamis Belum Ditanami Padi

Akibat Faktor Cuaca, Hektaran Sawah di Rajadesa Ciamis Belum Ditanami Padi

Foto: Ilustrasi Dok/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Paska musim panen lalu, ratusan hektar areal pesawahan di wilayah Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat belum bisa ditanami. Menurut keterangan petani, penyebabnya tidak lain adalah faktor cuaca ekstrim.

Petani asal Desa Sirnabaya yang enggan disebutkan namanya, ketika ditemui Koran HR, Senin (10/07/2017) lalu, mengatakan, akibat kemarau masih terjadi pasokan air ke areal pesawahan tidak berjalan dengan baik, sehingga lahan sawah belum bisa digarap.

Meski demikian, kata sumber Koran HR, agar tetap berproduksi dan mendapat penghasilan, petani menganti pola tanam padi ke tanaman palawija (jagung) sesuai dengan arahan dan intruksi BP3K.

Dedi, tokoh masyarakat Desa Tanjungjaya, ketika ditemui Koran HR, Senin 910/07/2017), mengatakan, mayoritas masyarakat di wilayah Kecamatan Rajadesa bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani.

“Umumnya mereka petani kopi, sehingga pada masa ekstrim seperti saat ini, tidak begitu berdampak, terlebih para petani penggarap sawah sudah siap melaksanakan pola tanam palawija,” katanya.

Kepala BP3K Kecamatan Rajadesa, Memed, AG,.Amd, ketika ditemui Koran HR, Senin (10/07/2017) lalu, di ruang kerjanya, menjelaskan, luas areal pesawahan di wilayah Kecamatan Rajadesa mencapai 1.318 hektar.

Dari luasa tersebut, kata Memed, 952 hektar masih ditanami padi. Sedangkan sisanya areal sawah seluas 366 hektar yang tersebar di beberapa desa sudah melaksanakan panen. Areal yang sudah dipanen itu sampai saat ini tidak ditanami padi kembali karena pertimbangan faktor cuaca.

“Mengingat cuaca tidak menentu, untuk sawah yang telah dipanen belum bisa melaksanakan gerakan tanam. Sedangkan untuk lahan seluas 952 hektar, yang masih ada tanaman padinya, dapat dipastikan bisa melaksanakan gerakan tanam secara serempak pada ahir Bulan Juli atau awal Bulan Agustus,” katanya.

Lebih lanjut, Memed menuturkan, selama cuaca ektrim, untuk lahan sawah seluas 366 hektar, BP3K telah mengintruksikan agar para petani mengganti pola tanam dari padi ke tanaman palawija.

“Yang lebih dititik beratkan ke tanaman jagung. Sebab, tidak menggunakan air banyak. Upaya ini merupakan langkah agar para petani tetap mendapatkan penghasilan,” katanya. (Dji/Koran HR)

Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...
Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...