Hermes merupakan salah satu merek tas jinjing termahal di dunia. Dikutip dari The Richest, tas termurah Hermes dijual sekitar US$1.000 atau Rp.12 juta, sedangkan yang paling mahal mencapai US$70.000 atau Rp.840 juta bahkan bisa lebih untuk satu unit tas.
Satu bagian yang termahal dari Hermes adalah The Crocodile Birkin yang dijual dengan harga US$120.000, dan The Hermes Chaine d’ancre dijual seharga US$2 juta. Seperti halnya ikat pinggang dan pakaian, tas juga menjadi simbol status untuk menunjukkan kekayaan dan kemakmuran seseorang.
Tas Hermes terbuat dari bahan berkualitas tinggi, termasuk kulit buaya, dan sejumlah bahan terbai lainnya yang dihiasi dengan emas serta berlian kancing. Selain itu, para perajin yang membuat tas ini harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu selama lebih dari satu tahun.
Satu orang pengrajin membutuhkan waktu sekitar 18 jam untuk menyelesaikan 1 unit tas. Mereka juga melakukan segala sesuatu dengan tangan, mulai dari jahitan, memotong untuk melipat maupun memangkas, semuanya tidak ada yang dilakukan oleh mesin.
Pengrajin yang baru bekerja mengambil lebih dari satu hari untuk meletakkan tas tunggal bersama-sama. Hal ini menjelaskan mengapa tidak banyak tas yang diproduksi dalam satu waktu.
Dengan begitu, maka faktanya setiap tas yang dibuat dengan tangan berarti konsumennya tidak hanya butuh tas untuk membawa sesuatu, namun tas adalah karya seni. Untuk alasan itu lah merek sangat dihormati.
Meski banyak tas dari kulit palsu, tapi Hermes merupakan tas yang terbuat dari kulit buaya asli. Kulit buaya yang digunakan pada tas Hermes diperoleh dari Australia dan kulit buaya di Sungai Nil.
Untuk memperoleh kulit berkualitas memang tidak mudah. Misalnya buaya itu tidak boleh luka supaya kulitnya tidak cacat. Itulah beberapa hal yang menyebabkan harga tas merek Hermes sangat mahal.
Saat membeli tas Hermes, Anda tidak hanya membeli nama, tapi juga tas itu dianggap produk mewah sehingga Anda akan mengeluarkan uang lebih banyak. Karena Anda bukan mencari fungsi dari tas itu, namun daya tariknya. Hermes memang berbeda dengan tas yang diproduksi secara masal oleh mesin, karena Hermes dibuat langsung dengan tangan oleh pengrajin.
Tidak cuma Hermes, Louis Vuition juga merupakan merek top yang identik dengan kemewahan. Sudah cukup lama merek asal Prancis itu menjadi simbol elegan sekaligus menjadi merek paling berharga dengan harga lebih dari US$25 juta. Sangat fantastis. (Eva/R3/HR-Online)