Kawasan pertigaan jalan Yos Sudarso (Yodas) kondisinya sareuksek. Pasalnya, di kawasan itu terdapat sampah rumah tangga yang dibiarkan menumpuk dan berserakan. Photo : Eli Suherli/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kawasan pertigaan jalan Yos Sudarso (Yodas) kondisinya sareuksek. Pasalnya, di kawasan itu terdapat sampah rumah tangga yang dibiarkan menumpuk dan berserakan. Warga setempat mengeluh lantaran tumpukan sampah itu menimbulkan bau tidak sedap.
Fauzi, warga setempat, ketika ditemui Koran HR, Selasa (20/06/2017) lalu, mengatakan, meski sudah ada larangan untuk membuang sampah, tapi banyak warga tidak segan membuang sampah di lokasi tersebut.
“Hampir setiap hari ada saja yang membuang sampah disana. Padahal disana tidak ada tong atau tangki sampah,” katanya.
Sebagai warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi, Fauzi mengaku sangat terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah rumah tangga tersebut. Pasalnya selain merusak estetika, tumpukan sampah tersebut juga menimbulkan polusi.
Menurut Fauzi, kesadaran warga masih minim untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga mereka dengan seenaknya membuang sampah di sembarang tempat. Warga juga tidak mengindahkan tanda atau larangan membuang sampah.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Perumahan Rakyat dan Lingkungan Hidup (DPRLH) Kabupaten Ciamis, Bayu Rukmana, ketika dikonfirmasi Koran HR, Selasa (20/06/2017) lalu, menyayangkan prilaku serta tindakan warga membuang sampah di pertigaan Yodas tersebut.
“Kami sangat menyayangkan prilaku dan tindakan warga. Padahal sudah ada tanda larangan untuk membuang sampah, tapi mereka tidak mengindahkan larangan tersebut,” jelasnya.
Dilihat dari kategori sampah, Bayu mengira, sampah tersebut berasal dari warga sekitar. Pihaknya juga seringkali memergoki warga yang seenaknya melempar bungkusan kantung plastik berisi sampah ke tempat tersebut.
Menurut Bayu, pihaknya sudah menyediakan tangki sampah tidak jauh dari lokasi tersebut. Tapi sayangnya warga masih saja membuang sampah di trotoar pertigaan Yodas. Bayu mengaku selalu mengimbau dan memberikan arahan kepada warga yang kala itu kepergok membuang sampah disana.
“kami sering mengimbau dan juga memberikan arahan kepada warga yang kebetulan ketahuan membuang sampah. Akan tetapi imbauan dan arahan bahkan tanda larangan tidak juga diindahkan warga. Tidak tahu atau mungkin pura-pura tidak melihat adanya larangan tersebut,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Bayu mengajak masyarakat Kabupaten Ciamis untuk meningkatkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan. (Es/Koran HR)