Logo Kabupaten Ciamis.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah aktivis meminta Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke- 375 yang jatuh pada tanggal 12 Juni 2017 harus dijadikan momentum untuk mendorong lebih serius wacana pengembalian nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh. Mereka pun akan meminta Bupati dan DPRD untuk menandatangani bukti keseriusannya dalam mendorong terwujudnya pengembalian Kabupaten Galuh tersebut.
Ketua Forum Diskusi Galuh, Andi Ali Fikri, mengatakan, dari pernyataan Bupati dan Ketua DPRD Ciamis yang dilansir sejumlah media, sudah menyatakan sepakat dengan wacana pengembalian nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh. Namun, tambah dia, bukti sepakat tersebut tidak cukup hanya dengan lisan, tetapi harus ada bukti komitmen tertulis agar wacana ini tidak hanya mengelinding di tataran opini.
“Momentum untuk membangun komitmen ini sangat tepat dilakukan pada saat Hari Jadi Kabupaten Ciamis. Kami melakukan langkah ini agar wacana pengembalian nama Kabupaten Galuh tidak hanya sekedar wacana yang muncul berdasarkan kepentingan tertentu,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (06/06/2017) lalu.
Andi menambahkan, apabila Pemkab yang diwakili Bupati dan lembaga DPRD yang diwakili Ketua DPRD sudah membuktikan komitmennya secara tertulis, maka akan memudahkan langkah kedepannya dalam mewujudkan pengembalian nama Kabupaten Galuh.
“Karena mekanisme penggantian nama daerah harus ditempuh melalui usulan bupati dan DPRD yang dilayangkan ke pemerintah pusat. Jadi, kuncinya ada pada bupati dan DPRD,” tegasnya.
Bukti komitmen itu pun, terang Andi, juga untuk mempercepat dilakukan proses kajian akademis yang digagas oleh DPRD bersama element masyarakat. Karena, menurutnya, setelah muncul desakan dari sejumlah element masyarakat terkait hal ini, DPRD belum melakukan langkah apapun dalam mendorong proses pengembalian nama Kabupaten Galuh.
“ Yang kami khawatirkan wacana ini hanya ditangkap secara politis saja. Artinya, cuma menyatakan setuju, tapi tidak melakukan langkah apapun. Ini yang tidak kami harapkan. Makanya, kami berinisitif melakukan gerakan ini,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Direktur Citra Galuh Mandiri, Heri Hernawan. Dia mengatakan, komitmen keseriusan dalam mendorong terwujudnya pengembalian Kabupaten Galuh tidak hanya disodorkan kepada bupati dan ketua DPRD, tetapi seluruh pasangan calon bupati-wakil bupati Ciamis yang ikut perhelatan Pilkada Ciamis pun harus diminta hal yang sama.
“Karena proses pengembalian nama daerah tidak mudah. Dan mungkin butuh waktu yang cukup panjang. Artinya, siapapun bupati Ciamis yang terpilih nanti harus melanjutkan komitmen yang sudah dibangun sebelumnya,” ujarnya, kepada Koran HR, Selasa (06/06/2017) lalu.
Heri menegaskan, seluruh pasangan calon bupati-wakil bupati Ciamis harus mencantumkan kesepakatan siap mewujudkan pengembalian nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh dalam visi dan misinya. “Kalau sudah masuk dalam janji kampanye, mau tidak mau bupati yang terpilih nanti harus berjuang habis-habisan mewujudkan pengembalian nama Galuh ini,” ujarnya. (Bgj/Koran HR)