Minggu, Maret 16, 2025
BerandaBerita PangandaranResahkan Warga, Truk Pengangkut Limbah Cair PT Pecu di Pangandaran Dihentikan

Resahkan Warga, Truk Pengangkut Limbah Cair PT Pecu di Pangandaran Dihentikan

Sekretaris Kecamatan Pangandaran, Bangi, saat menunjukan truk pengangkut limbah cair PT Pecu yang berhasil dihentikan. Foto: Madlani/HR

Berita Pangandaran,(harapanrakyat.com)-

Lantaran warga Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran merasa resah adanya pembuangan limbah PT Pecu ke TPA Purbahayu, Pemkab Pangandaran melalui Dinas Lingkungan Hidup bidang kebersihan, Muspika serta Pemdes Purbahayu terpaksa menghentikan truk pengangkut limbah cair tersebut.

Sekretaris Desa Purbahayu, Darsum, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan bau tidak sedap berasal dari mobil truk pengangkut limbah cair PT Pecu.

“Aktifitas pembuangan biasa dilakukan sejak pagi hari. Karena masyarakat curiga, mereka langsung menanyakan persoalan ini kepada kami. Setelah berkoordinasi dengan Sekretaris Kecamatan untuk memberhentikan aktifitasnya dan kebetulan ada truk pengangkut limbah tersebut melintas depan rumah, akhirnya kita setop saja,” jelas Darsum kepada HR Online, Selasa (09/05/2017) lalu.

Menurut prediksinya, limbah cair tersebut diangkut oleh truk yang berjumlah sekitar 12 truk. Untuk pengembalian truk yang berhasil ditahan, katanya, perlu mendapatkan kesepakatan dengan Kepala Bidang Kebersihan, Sekretaris Kecamatan Pangandaran, Pemdes Purbahayu, masyarakat serta dihadiri oleh perwakilan PT Pecu.

“Disepakati bahwa 5 truk yang membawa limbah tersebut dihentikan dan dikembalikan lagi ke PT Pecu,” pungkas Darsum.

Truk pengangkut limbah cair PT Pecu yang berhasil dihentikan. Foto: Madlani/HR

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Pangandaran, Bangi, membenarkan bila aktifitas pembuangan limbah cair berasal dari PT Pecu. Ia menyebutkan bahwa limbah tersebut bukan kategori sampah. Sedangkan limbah yang boleh dibuang ke TPA Purbahayu bukanlah limbah yang demikian.

“Itu sudah bukan lagi kategori sampah, melainkan limbah cair dan dilarang membuang limbah ke TPA Purbahayu. Sebab, sangat berbahaya,” ucap Bangi. (Mad/R6/HR-Online)

Tiga Pekerja Pabrik di Sumedang Meninggal Dunia Tercebur Sumur Limbah

Tiga Pekerja Pabrik di Sumedang Meninggal Dunia Tercebur Sumur Limbah

harapanrakyat.com,- Tiga pekerja pabrik PT Adira Semesta Industry di Jalan Raya Parakanmuncang, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, mengalami kecelakaan kerja, pada...
Mitos Jembatan Merah Bogor, Mengulik Misteri Si Penggoda

Mitos Jembatan Merah Bogor, Mengulik Misteri Si Penggoda

Mitos jembatan merah Bogor berkaitan erat dengan sosok perempuan tak kasat mata. Konon katanya, sosok perempuan astral ini berada di tengah jembatan yang dapat...
Penipuan petugas tabung gas

Waspada! Modus Penipuan di Ciamis, Pelaku Mengaku Petugas Pemeriksa Tabung Gas

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penipuan dengan modus baru kembali terjadi di Dusun Desa Kulon, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Ooh warga Ciakar...
Remaja Asal Garut Kritis Tertemper Kereta Api

Gabut Duduk di Got Rel, Remaja Asal Garut Kritis Tertemper Kereta Api

harapanrakyat.com,- Asik nyantai duduk dekat rel kereta api, seorang remaja asal Garut, Jawa Barat, malah tertemper kereta api yang sedang melintas. Kejadian korban bernama...
Minyak Goreng Gratis

Potret Warga Kota Banjar Berburu Minyak Goreng Gratis Ramadan

harapanrakyat.com,- Warga Kota Banjar, Jawa Barat, ramai-ramai berburu takjil dan pembagian minyak goreng minyakita gratis di Taman Kota Banjar, Minggu (16/3/2025). Pembagian takjil dan...
Mengulas Asal Usul Sejarah Bahasa Madura di Jawa Timur

Mengulas Asal Usul Sejarah Bahasa Madura di Jawa Timur

Sejarah bahasa Madura erat kaitannya dengan sejarah peradaban masyarakat wilayah Madura sendiri. Pada masa kerajaan, Madura mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kerajaan-kerajaan di...