Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita CiamisPDIP Ciamis Tegaskan Penjaringan Calon Bupati di Internalnya Tanpa Mahar Politik

PDIP Ciamis Tegaskan Penjaringan Calon Bupati di Internalnya Tanpa Mahar Politik

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai tanggal 20 Mei hingga 6 Juni 2017 membuka pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak tahun 2018 mendatang. PDI Perjuangan menyatakan terbuka kepada siapapun yang berniat maju di Pilkada untuk mendaftarkan diri, baik dari kader partai maupun non kader.

Ketua Penjaringan Calon Kepala Daerah/Bupati Ciamis, Wayan Kuswan didampingi Anggota Feri Kartono, mengatakan, dalam aturan penjaringan calon kepala daerah di PDIP dilakukan secara demokratis. Selain itu, tambah dia, setiap bakal calon yang mendaftar tidak akan diminta biaya apapun alias gratis.

“Kami tegaskan dalam setiap penjaringan calon kepala daerah di PDIP tidak ada mahar politik. Karena seluruh biaya penjaringan termasuk biaya survey, sepenuhnya ditanggung oleh PDIP,” kata Wayan, kepada HR Onlline, di Kantor DPC PDIP Ciamis, Minggu (21/05/2017).

Menurut Wayan, penjaringan calon kepala daerah di PDIP akan dilakukan dalam beberapa tahap. Setelah masa pendaftaran berakhir, nama-nama bakal calon yang sudah mendaftar di DPC PDIP Ciamis akan diserahkan ke DPD PDIP Jawa Barat. “Setelah itu, DPD PDIP Jabar selanjutnya akan menyerahkan nama-nama bakal calon ke DPP PDIP untuk dilakukan survei,” imbuhnya.

Survei terhadap bakal calon, kata Wayan, akan dilakukan dengan dua metode. Pertama, lembaga survei independent yang ditunjuk PDIP akan mengukur elektabilitas dan popularitas masing-masing bakal calon, termasuk seluruh bakal calon yang tidak mendaftar di PDIP.

Sementara metode kedua, tambah Wayan, akan dilakukan survei pemasangan bakal calon atau simulasi pemaketan dua bakal calon untuk mengukur elektabilitas apabila bakal calon A dipasangkan dengan bakal calon B atau bakal calon A dipasangkan dengan bakal calon C.

“Jadi, yang disurvei tidak hanya elektabilitas dan popularitas secara individu bakal calon saja, tetapi kami pun akan mengukur apabila bakal calon satu dengan yang lainnya dipasangkan,” terangnya. (Bgj/R2/HR-Online)   

Petugas Disdukcapil Ciamis Jemput Bola Berikan Layanan Adminduk Malam Hari ke Rumah Warga

Petugas Disdukcapil Ciamis Jemput Bola Berikan Layanan Adminduk hingga Malam Hari ke Rumah Warga

harapanrakyat.com,-  Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Ciamis, Jawa Barat, terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satunya adalah melakukan...
Aksesoris ADV 150, Makin Keren dan Siap Tampil Beda

Aksesoris ADV 150, Makin Keren dan Siap Tampil Beda

Honda ADV 150 memang punya tampilan yang gagah sejak lahir. Tapi, pasti ada keinginan untuk membuat motor Honda ini terasa lebih menawan lagi. Menambahkan...
Zaid bin Haritsah, Sahabat Nabi yang Menemani ke Thaif

Zaid bin Haritsah, Sahabat Nabi yang Menemani ke Thaif

Sahabat Nabi yang menemani ke Thaif perlu diketahui oleh umat muslim. Thaif itu sendiri merupakan kota besar ketiga di Arab Saudi sesudah Mekah dan...
Spesifikasi Meizu Mblu 22 Pro, Segera Rilis Bulan Mei 2025

Spesifikasi Meizu Mblu 22 Pro, Segera Rilis Bulan Mei 2025

Meizu Mblu 22 Pro rencana akan hadir di bulan Mei 2025 dengan dukungan fitur dan spesifikasi yang handal. Meizu 22 Pro terbaru akan segera...
Fitur Advance Chat Privacy WhatsApp, Mencegah Ekspor Chat

Fitur Advance Chat Privacy WhatsApp, Mencegah Ekspor Chat

Fitur advance chat privacy Whatsapp kini telah resmi meluncur dengan tujuan untuk mempermudah pengguna saat berkomunikasi. Salah satu aplikasi chat yang populer di seluruh...
SAPMA Pemuda Pancasila Ciamis Soroti Kampus yang Diduga Promosi Rokok, Desak Evaluasi Serius agar Tidak Terulang

SAPMA Pemuda Pancasila Ciamis Soroti Kampus yang Diduga Promosi Rokok, Desak Evaluasi Serius agar Tidak Terulang

harapanrakyat.com,- Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kabupaten Ciamis soroti lingkungan kampus yang memfasilitasi promosi rokok. Padahal, mereka menilai kampus itu harus menjadi zona...