Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisPasca Dibekukan Pemerintah Pusat, Pengurus KPA Ciamis Nunggu Waktu Dibubarkan

Pasca Dibekukan Pemerintah Pusat, Pengurus KPA Ciamis Nunggu Waktu Dibubarkan

harapanrakyat.com,- Lantaran sudah dibekukan pemerintah pusat sejak Januari 2017, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) kini tidak lagi memiliki program kegiatan. Termasuk KPAD Kabupaten Ciamis. Meski begitu, peran KPA masih sangat diperlukan.  

Ketua KPA Kabupaten Ciamis, Abah Agus, ketika ditemui Koran HR, Selasa (16/05/2017) lalu, mengatakan, pemerintah pusat sudah membekukan KPA. Sekarang, KPA sudah dilimpahkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Kami pengurus hanya menunggu waktu untuk dibubarkan. Kinerja kami di KPA seolah tidak berarti bagi pemerintah pusat, sehingga KPA dibekukan. Padahal selama ini kami bekerja untuk melakukan pendampingan terhadap penderita HIV/ AIDS,” ungkapnya.

Abah Agus menuturkan bahwa KPA Ciamis masih tetap ada, hanya saja perannya tidak seaktif dahulu. Pasalnya, kewenangan untuk mengatasi, mencari dan mendampingi penderita HIV sudah diambil Dinas Kesehatan (Dinkes).

Meski begitu, Abah Agus mengaku masih merasa terpanggil dan prihatin terhadap persoalan HIV/ AIDS di Kabupaten Ciamis. Untuk itu, meski sudah tidak diakui pemerintah, pihaknya akan terus bekerja melakukan pendampingan.

“Ada sekitar 297 orang yang positif terkena HIV dan kami masih tetap melakukan pendampingan kepada mereka. Dan dari 297 orang yang positif HIV, sekarang ada 40 orang yang rajin mengonsumsi obat. Sisanya, terus diberikan pengertian dan juga arahan supaya mau untuk mengonsumsi obat juga,” katanya.

Senada dengan itu, Ipong, pengurus KPA Ciamis, mengungkapkan, selama ini kegiatan sosialisasi memang sangat sulit dilakukan lantaran terkendala masalah anggaran. Meski begitu, pihaknya tidak patah semangat dalam bekerja, melakukan pendampingan terhadap penderita HIV/ AIDS. (Es/Koran HR)

mobil wisata desa

SMPN 1 Sukamantri Ciamis Gunakan Mobil Wisata Desa untuk Antar Jemput Siswa, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Sukamantri Ciamis gunakan angkutan wisata desa untuk antar jemput siswa. Hal itu seiring adanya larangan siswa menggunakan kendaraan bermotor dari Pemkab...
Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara menghilangkan nama aplikasi di HP bisa diterapkan untuk menjaga privasi. Sebagaimana yang kita tahu, saat mengoperasikan ponsel dan membuka aplikasi tertentu, pasti ada...
Asal Kura Kura Galapagos, Keajaiban Alam yang Jadi Simbol Keberlanjutan Ekosistem

Asal Kura Kura Galapagos, Keajaiban Alam yang Jadi Simbol Keberlanjutan Ekosistem

Kepulauan Galapagos yang terletak di Samudra Pasifik, merupakan rumah bagi salah satu spesies yang paling ikonik di dunia, yakni kura-kura Galapagos. Kepulauan ini terkenal...
Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

HP baru-baru ini resmi meluncurkan seri laptop HP OmniBook 5 di pasar India. Laptop ini hadir dengan dua pilihan prosesor AMD Ryzen AI 300...
Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...