Perwakilan siswa lulusan SMKN 1 Padaherang saat memberikan secara simbolis kunci motor kepada kepala sekolah pada pelepasan siswa kelas XII. Foto: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Pada pelepasan siswa kelas XII SMKN 1 Padaherang, Rabu (10/05/2017), sejumlah lulusan dari Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) 2016-2017 memberikan cindera mata satu unit sepeda motor Kawasaki KLX 150 cc di halaman kampus SMKN 1 Padaherang.
Menurut Kepala SMKN 1 Padaherang, Nana D Supena, atas sumbangsih para siswa yang merupakan lulusan dari SMKN 1 Padaherang tersebut pihaknya merasa bangga atas kepedulian mereka untuk adik-adik kelasnya. Sebab, mereka rela berpatungan demi keberlangsungan belajar serta praktek TKR.
“Nanti motor tersebut digunakan para siswa kelas XII program TKR untuk praktek ekskul. Sampai saat ini sarana praktek kita masih memiliki keterbatasan dan yang sudah berjalan kita mengandalkan sarana praktek dari pinjaman siswa. Mudah-mudahan ke depannya sekolah bisa memiliki sarana praktek sendiri,” katanya kepada HR Online.
Sementara guru pembimbing TKR, Wahyudin, mengatakan, dirinya berharap anak didiknya selalu semangat belajar mesin mobil dan mesin motor guna mempermudah praktek kerja di lapangan sebagai media pembelajaran siswa.
“Alhamdulillah sekolah kami juga buka bengkel dan sebagai mitra resmi Suzuki dari 50 bengkel resmi di Indonesia yang diantaranya SMKN 1 Padaherang,” kata Wahyudin.
Praktek lapangan siswa SMKN 1 Padaherang di bengkelnya. Foto: Madlani/HR
Wahyudin menambahkan, selain SMKN 1 Padaherang buka bengkel sendiri, bengkel resmi Suzuki di Parigi juga dibuka. Sehingga, untuk melakukan praktek keahlian kendaraan ringan baik mobil atau motor bisa dilakukan dibengkel tersebut yang artinya siswa bukan hanya mendapatkan teori saja, namun bisa praktek tiap hari.
“Kita buka bengkel praktek untuk umum yang mana siswa melakukan praktek langsung dan semua tanggungjawab atas praktek mereka itu kita. Bila ada komplain dari pelanggan, kita yang tangani. Jadi, ini berguna menumbuhkan rasa percaya diri siswa saat melakukan praktek di lapangan,” paparnya. (Mad/R6/HR-Online)