Salah satu peserta saat mengikuti lomba jajangkungan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Egrang atau dalam istilah orang Sunda disebut Jajangkungan merupakan salah satu permainan tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu. Meski terbilang warisan zaman kuno, namun permainan tersebut kembali dibudayakan melalui berbagai kegiatan di sekolah, terutama tingkat Sekolah Dasar (SD).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Surman, mengatakan, bahwa permainan tradisional jajangkungan tersebut memang seharusnya dilestarikan keberadaannya.
“Bukan hanya itu, permainan tradisional lainnya juga perlu dilestarikan, jangan sampai punah. Sebab, itu merupakan warisan leluhur kita yang mesti dijaga dengan baik,” tegasnya kepada HR Online, Kamis (04/05/2017).
Surman menambahkan, guna melestarikan permainan tradisional tersebut, pihaknya sengaja menggelar lomba permainan tradisional yang diikuti seluruh SD se Kabupaten Pangandaran.
“Nanti yang jadi juaranya akan melanjutkan ke jenjang berikutnya, yakni ke tingkat provinsi. Mudah-mudahan saja ini adalah langkah yang baik untuk menjaga budaya serta perwakilan dari Pangandaran nanti bisa meraih prestasi,” pungkasnya. (Ntang/R6/HR-Online)