Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, bersama Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, di Pendopo Bupati Ciamis, saat menyerahkan secara simbolis bantuan PKH non tunai, di Pendopo Bupati Ciamis, Senin (01/05/2017). Foto: Heri Herdianto/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menggelontorkan anggaran sebesar Rp 175,1 Miliar untuk mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Ciamis. Penyaluran Bantuan Sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) kali ini diserahkan secara simbolis oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, di Pendopo Bupati Ciamis, Senin (01/05/2017).
Anggaran dari Kemensos yang dikucurkan ke Kabupaten Ciamis itu terbagi dalam beberapa program bantuan, diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH) mencapai 27799 Keluarga Penerima Manfaat dengan total anggaran sekitar Rp. 50 Miliar, untuk beras rasta atau raskin sebesar Rp. 116,5 Miliar, Kelompok Usaha Bersama (Kube) sebanyak 400 kelompok dengan anggaran sekitar Rp. 8 miliar dan beberapa program lainnya.
Sementara itu, untuk penyaluran PKH non tunai diberikan melalui buku tabungan rekening bank Mandiri milik masing-masing penerima atau kartu keluarga sejahtera. Penyaluran dana bantuannya akan dibagi beberapa tahap dalam satu tahun. Tahap pertama, sebesar Rp. 500 ribu, tahap kedua Rp. 500 ribu, tahap ketiga Rp. 500 ribu dan tahap keempat Rp. 390 ribu.
Di sela-sela acara penyerahan bantuan PKH non tunai, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan, bantuan non tunai PKH ini harus digunakan untuk keperluan dan biaya anak sekolah. Jangan sampai digunakan untuk keperluan lain.
“Hal itu berdasarkan instruksi dari Presiden Joko Widodo. Kalau ketahuan digunakan untuk keperluan lain, maka kartunya akan dicabut. Tetapi saya percaya kepada warga Ciamis ini bisa amanah dalam menggunakan uang bantuan ini,” jelasnya.
Terlebih, kata Khofifah, pencairan bantuan PKH akan dilakukan pada bulan puasa atau sekitar bulan Juni. “Kalau menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan dan keperluan keluarga meningkat. Namun, tetap harus amanah bantuan ini tetap digunakan untuk keperluan sekolah anak. Mohon tidak dibelanjakan untuk keperluan lebaran,” tegasnya.
Khofifah pun mengaku senang melihat warga Ciamis bahagia saat menerima pencairan PKH. “Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk membantu biaya keperluan sekolah anak-anak. Sehingga bantuan ini bisa membantu anak-anak Ciamis berprestasi,” harapnya. (R2/HR-Online)