Salah satu pendonor saat diambilnya darahnya oleh petuga PMI Kota Banjar saat acara pencanangan BBGRM tingkat Kota Banjar 2017 di halaman Desa Waringinsari Kecamatan Langensari. Foto: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Ketersedian stok atau pendonor darah di PMI Kota Banjar setiap menjelang Ramadhan cenderung menurun. Hal itu dikatakan salah satu staf rekruitmen donor darah PMI Kota Banjar, Alfan Nur Rohman, saat acara pencanangan BBGRM tingkat Kota Banjar di halaman Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Senin (22/05/2017) kemarin.
“Penurunan jumlah pendonor menjadi kebiasaan atau rutin menjelang dan pada saat bulan puasa. Kalau secara angka belum bisa kami pastikan, cuma presentase penurunan ada sekitar antara 30 sampai 40 persen,” ucapnya.
Kondisi demikian, ucapnya, menjadi hal wajar pada momen bulan tersebut. Terpenting, stok darah yang tersedia di PMI Banjar masih tercukupi hingga pertengahan Ramadhan nanti atau masih terbilang aman.
“Kami tentu terus berupaya mempertahankan ketersedian stok. Misalnya di bulan Ramadhan telah diprogramkan melakukan jemput bola dengan mengunjungi lokasi tarawih keliling. Selain itu juga ditempat ibadah agama lain seperti gereja-gereja disambangi melalui kerjasama,” jelas Alfan.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, bahwa dalam setiap harinya PMI Kota Banjar mampu mengumpulkan antara sekitar 25 hingga 50 kantong/labu. Kemudian kantong darah yang diperoleh didistribusikan ke sejumlah Rumah Sakit di Kota Banjar, tak terkecuali pada keluarga pasien yang mencari langsung ke kantor PMI. (Nanks/R6/HR-Online)