Ilustrasi. Photo : net/ist
Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),-
Kebanyakan orang yang akan melakukan foto selfie dengan gaya simbol Peace atau pose dengan mengacungkan dua jari membentuk huruf “V”. Padahal, pose yang sangat disukai untuk selfie ini sangat tidak dianjurkan, untuk disebarkan di media sosial.
Dirangkum dari berbagai sumber, gaya foto narsis tersebut sangat berbahaya bagi Anda yang melakukannya. Karena, para hacker akan memanfaatkan dua jari yang membentuk V untuk diambil sidik jari Anda.
Menurut Isao Echizen, profesor peneliti dari National Institute of Informatics (NII), Jepang, mengatakan, para penjahat siber ini mampu mengambil sidik jari dari foto selfie meski dengan jarak tiga meter.
“Data sidik jari bisa dibuat ulang, apabila sidik jari tersebut terlihat jelas dengan fokus serta pencahayaan yang baik,” ucapnya.
Isao menambahkan, untuk mencuri identitas mereka tidak memerlukan teknologi yang canggih, karena siapa saja bisa melakukannya. Untuk mengatasi hal tersebut, Profesor Isao bersama timnya sedang mengembangkan teknologi untuk sembunyikan sidik jari. Teknologi tersebut dari film transparan dengan bahan titanium oksida yang nantinya ditempel di sidik jari.
Fungsi dari titanium itu yaitu untuk mengaburkan sidik jari bahkan memalsukan sidik jari. Sehingga, para kriminal dunia maya ini tidak bisa mengetahui siapa pemilik sidik jari di foto selfie.
Contoh kasus hacker yang bisa mengambil sidik jari yaitu Jan Krissler. Dirinya mengklaim berhasil mengambil sidik jari lewat foto dari kamera standar.
Korban yang berhasil disalin sidik jarinya yaitu Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen sekitar Desember 2014. (Adi/R5/HR-Online)