Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Setelah merespons aspirasi terkait pengembalian nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh yang diusulkan para penggiat budaya atau komunitas yang mengatasnamakan ‘Galuh Sadulur’, DPRD Ciamis tampaknya langsung bergerak mempersiapkan tahapan kajian ilmiah yang nantinya akan dijadikan dasar untuk pengusulan ke pemerintah pusat.
“Ditargetkan kajian ilmiah mengenai pengembalian nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh bisa rampung pada akhir tahun 2017 ini. Sehingga kami berharap pada tahun 2018 mendatang pengembalian nama menjadi Kabupaten Galuh bisa terwujud,” kata Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, pekan lalu.
Setelah kajian ilmiah rampung, lanjut Nanang, kemudian pihaknya akan membuat rekomendasi ke Pemkab Ciamis untuk dilakukan pengusulan ke pemerintah pusat. “Tak hanya rekomendasi, tetapi kami juga akan ikut mendorong pemerintah daerah secepatnya membuat usulan. Karena berdasarkan undang- undang yang memiliki kewenangan mengusulan penggantian nama kabupaten/kota atau provinsi adalah pemerintah daerah, bukan DPRD,” ujarnya.
Menurut Nanang, peluang untuk penggantian nama sebuah daerah sangat memungkinkan dan diatur dalam undang-undang. Begitupun peluang penggantian nama Ciamis menjadi Galuh sangat besar serta tidak terdapat kendala. “Apalagi wacana ini sudah bergulir serta diusulkan dari tahun 2004 lalu. Selain itu, alasan penggantian nama ini pun memiliki dasar dan tujuan yang jelas,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nanang mengatakan, gagasan untuk mengembalikan nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh bukan usulan baru. Karena usulan ini pun pernah bergulir pada sekitar tahun 2004 lalu. “Namun, saat itu gerakannya tidak begitu masif. Sehingga masyarakat kurang merespon dan usulan ini akhirnya tenggelam begitu saja,” ungkapnya.
Tetapi, kata Nanang, saat ini usulan tersebut sudah banyak didukung oleh sejumlah element masyarakat Ciamis. Hal itu terbukti dengan terbentuknya Galuh Sadulur yang kembali menggaungkan usulan ini menjadi masif.
“Kalau usulan ini semakin banyak didukung masyarakat Ciamis, tidak mustahil akan terwujud. Selain itu, kami bersama Pemkab pun akan mudah mengusulkan pergantian nama Ciamis menjadi Galuh ke pemerintah pusat. Karena usulan ini benar-benar murni atas desakan dari sebagian besar masyarakat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi IV DPRD Ciamis, Hendra Marcusi, mengatakan, dalam membahas dan mengkaji usulan tersebut pihaknya akan melibatkan akademisi dan budayawan Galuh. Hal itu agar hasil kajian tersebut bisa meyakinkan pemerintah pusat. “Posisi kami hanya mengusulkan. Namun, alasan pergantian nama Ciamis menjadi Galuh ini harus logis, sehingga pemerintah pusat melalui Kemendagri diharapkan merespons usulan tersebut,” ungkapnya. (R2/HR-Online)
Berita Terkait
Bupati Dukung Wacana Pengembalian Nama Ciamis Menjadi Galuh
“Galuh Sadulur” Temui DPRD, Bahas Tindaklanjut Pengembalian Ciamis menjadi Galuh
Begini Fakta Sejarah Nama Galuh dan Ciamis Menurut Jubir Galuh Sedulur
Jubir Galuh Sedulur Nilai Penetapan Hari Jadi Ciamis Tidak Argumentatif
DPRD Respons Usulan Pengembalian Nama Kabupaten Ciamis Menjadi Galuh