Rencana gambar pembangunan RSUD Kawali apabila sudah tuntas 100 persen. Foto: Istimewa/Dinas Kesehatan Ciamis Foto: Istimewa/Dinas Kesehatan Ciamis
Berita Ciamis, (harpanrakyat.com),-
Pemkab Ciamis tahun ini kembali menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 15 milyar untuk lanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kawali tahap II yang sedianya akan dimulai pada Juni mendatang. Pada tahap pembangunan tahun ini, direncanakan akan membangun ruang rawat inap, ruang bedah dan IPAL. Bangunan megah 5 lantai dengan fasilitas mewah ini akan dibangun secara bertahap. Hal itu mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Ciamis.
Pada pembangunan tahap awal yang dimulai tahun lalu, Pemkab sudah membangun berbagai ruangan RSUD Kawali dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 15 milyar. Pada pembangunan tahap awal, dibangun beberapa ruangan, diantaranya ruangan IGD, ruang Poliklinik Rawat Jalan, radiologi, laboratorium, rumah pompa, rumah gardu dan bangunan kantor serta manajemen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Engkan Iskandar, mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk membangun seluruh bangunan fisik RSUD Kawali hingga tuntas, membutuhkan anggaran sebesar Rp. 150 milyar. Kebutuhan itu, tambah dia, belum termasuk anggaran untuk pengadaan alkes (alat kesehatan) dan fasililtas tempat tidur di ruang rawat inap.
“Anggarannya memang cukup besar. Dan tidak mungkin bisa dituntaskan dalam satu tahun anggaran, karena terbatasnya dana yang dimiliki Pemkab. Makanya, pembangunannya dilakukan secara bertahap dan dalam beberapa tahun,”ujarnya, kepada Koran HR, Selasa (25/04/2017) lalu.
Meski begitu, lanjut Engkan, pihaknya menargetkan pada tahun 2019 mendatang RSUD Kawali sudah bisa beroperasi memberikan pelayanan, meski beberapa ruangan belum rampung dibangun. “Yang penting, ruangan kantor, rawat inap, Poliklinik, IGD, Farmasi, Radiologi, Laboratorium beserta alat kesehatannya sudah terpenuhi, bisa langsung beroperasi. Untuk tenaga medisnya, bisa dilakukan rekrutmen pegawai baru ditambah perbantuan dokter dan perawat dari RSUD Ciamis dan Puskesmas sekitar,” ungkapnya.
Menurut Engkan, pemenuhan fasilitas di RSUD Ciamis pun dulu dilakukan secara bertahap. Untuk ruangan dan fasilitas ICU di RSUD Ciamis, misalnya, baru bisa terpenuhi beberapa tahun yang lalu.
“Jadi, untuk RSUD Kawali pun tidak harus menunggu semua fasilitas selesai dibangun dan terpenuhi. Yang penting, fasilitas utamanya dulu dipenuhi, maka bisa langsung beroperasi. Karena untuk pemenuhan fasilitas lainnya, untuk sementara bisa dikerjasamakan dengan rumah sakit terdekat,” ujarnya.
Engkan mengatakan, pada pembangunan tahap kedua, pihaknya belum mengetahui anggaran sebesar Rp. 15 milyar itu bisa membangun untuk berapa ruangan rawat inap dan menuntaskan bangunan berapa lantai.
“Yang pasti, bangunan RSUD Kawali ini akan dibangun 5 lantai. Mengenai anggaran tahun ini bisa mengcover berapa lantai, kami belum mendapat kabar dari dinas teknis. Hanya saja, dari anggaran Rp. 15 milyar itu, akan dibagi sebesar Rp. 13,8 milyar untuk membangun ruangan rawat inap dan ruangan bedah, sementara sisanya untuk membangun IPAL,”terangnya.
Sementara itu, dari rencana gambar pembangunan RSUD Kawali, diperoleh keterangan bahwa bangunan 5 lantai itu terdiri dari beberapa ruangan. Lantai 1 akan digunakan untuk kantor, poliklinik, IGD, apotek, rawat jalan, radiologi, laboratorium, rumah pompa dan rumah gardu. Lantai 2 digunakan untuk ruang rawat inap ibu dan anak. Lantai 3 digunakan untuk ruang rawat inap bedah. Lantai 4 digunakan untuk rawat inap penyakit dalam dan ICU. Sementara lantai 5 digunakan untuk ruangan Instalasi Bedah Sentral (IBS). (Bgj/Koran HR)
Berita Terkait
Fasilitas dan Interior Ruang Rawat Inap RSUD Kawali Ciamis Dikonsep Mewah