40 UMKM Kota Banjar diberi bimbingan pengemasan produk yang baik dan benar, serta penggunaan bahan tambahan pangan oleh LPM UNPAS Bandung, di Aula Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Banjar, Rabu (26/04/2017). Photo : Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Untuk meningkatkan dan daya saing pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) di Kota Banjar, Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan melakukan kerjasama dengan LPM UNPAS Bandung.
Kerjasama tersebut berupa bimbingan teknis (Bimtek) pengemasan produk dan penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP), kepada 40 UMKM makanan olahan, di Aula Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Banjar, Rabu (26/04/2017).
“Kami terus melakukan bimbingan kepada para pelaku UMKM. Seperti soal kemasan produk dan penggunaan BTP. Itu salah satunya yang harus diperhatikan,” ucap Plt. Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Banjar, Saefudin kepada HR Online.
Selain itu, pihaknya juga berupaya melakukan pemberdayaan UMKM melalui fasilitasi kerjasama sesama UMKM, fasilitasi akses permodalan perbankan, fasilitasi kemudahan perijinan seperti PIRT, label halal, IUMKM dari kecamatan.
“Maka atas komitmen yang kami berikan ini, seyogyanya UMKM bisa sama-sama juga mengembangkan produk usahanya dengan memperhatikan segala hal tersebut,” katanya.
Kabid Koperasi dan UMKM, Neneng Widya Hastuti menambahkan, untuk memiliki daya saing itu, UMKM harus mempunyai tekad yang kuat dalam menjalankan usahanya. “Mari kita menjadi UMKM Kota Banjar yang mandiri, inovatif, kreatif dan keren,” ajaknya.
Instruktur LPM UNPAS Bandung, Asep menjelaskan, pengemasan yang baik dan benar akan lebih bisa bersaing dengan produk daerah lain, serta memperhatikan penggunaan BTP itu, agar kualitas produknya terjaga dan memenuhi ketentuan kesehatan. (Nanks/R5/HR-Online)