Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Penyelenggaraan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) Tahun 2017 Tingkat MTs Wilayah V Provinsi Jawa Barat, yang digelar di Kota Banjar, Senin (27/03/2017) lalu, menyisakan kekurangan atas ketersedian jumlah hotel dengan fasilitas memadai dan refresentatif. Hal itu dirasakan oleh ratusan peserta yang datang dari Kabupaten Garut, Kab/Kota Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.
Demikian dikatakan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, H. Undang Munawar, saat ditemui Koran HR, usai membuka acara tersebut. Meski begitu, para peserta tetap nyaman menginap di hotel yang tersedia, dan tetap bersemangat dalam menjalankan keikutsertaan kegiataan di Kota Banjar ini.
“Kedepan, melihat dinamika yang ada dan dimungkinkan akan ada event-event lain di Kota Banjar, mesti diperhatikan fasilitas hotel berbintang. Untuk itu, diharapkan Pemkot Banjar mampu mendorong investor agar mau membangunnya guna mendukung percepatan pembangunan daerah,” kata Undang.
Senada dikatakan salah satu panitia penyelenggara Aksioma, Agus Dayusman, bahwa pihaknya sudah mengantisipasi atas keterbatasan hotel yang memadai di Kota Banjar, yaitu para peserta sebagian diarahkan menginap di pesantren. “Para siswa MTs kan sudah terbiasa di pesantren, jadi ya kita kondisikan seperti itu,” tukasnya.
Meski demikian, melihat perkembangan Kota Banjar sudah sepatutnya tersedia hotel berbintang, karena bagaimanapun keberadaan hotel akan menjadi sarana efektif untuk mempromosikan potensi daerah.
“Orang yang pernah datang dan tinggal di Kota Banjar, setidaknya akan memberikan informasi kepada orang lain. Tentunya dengan informasi yang baik-baik sehingga yang lain tertarik untuk berkunjung ke kota ini,” ujarnya.
Menurut Agus, secara tidak langsung hal itu akan menjadi peluang bagi Kota Banjar untuk mengembangkan pariwisata dan potensi-potensi lain yang dimiliki. (Nanks/Koran HR)